Kisah dan Fadhilah di bulan Dzulhijah (Tanggal 8-10 Dzul-hijjah)
Tanggal 8 Dzulhijah Nabi Ibrahim bermimpi mendapat perintah supaya menyembelih anaknya, Ismail. Sehari itu ia berpikir-pikir apakah perintah itu dari Allah atau dari syetan. Karenanya hari itu disebut hari tarwiyah (pikir-pikir).
Tanggal 9 Dzulhijah Nabi Ibrahim diberi tahu oleh Allah bahwa perintah itu datang dari-Nya, bukan dari syetan. Justru karena itu hari itu disebut hari 'Arafah (hari tahu). Setelah mengetahui bahwa itu perintah dari Allah, maka Ibrahim bersegera mendatangi anaknya untuk meminta pendapatnya. Alangkah terkejutnya setelah anak tersebut memberi jawaban yang sangat menggembirakan sekaligus mengharukan. Kejadian ini diabadikan dalam al-Qur'an :
"Wahai putraku, sesungguhnya aku bermimpi seolah-olah aku menyembelihmu, maka pikirkanlah pendapatmu. Ia (Ismail) berkata, 'Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan itu, insya-Allah engkau dapati aku akan bersabar.'" (QS ash-Shaaffat: 102)
Pada tanggal yang sama Allah swt menurunkan wahyu terakhir kepada Rasulullah saw. Saat itu beliau sedang di atas kendaraannya. Segera ayat itu disampaikan kepada ummatnya. Abu Bakar menangis karena ia tahu bahwa tugas Rasulullah sudah paripurna, yang tentu saja akan segera kembali menghadap kepada-Nya. Ayat itu adalah :
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku cukupkan atas kalian nikmat-Ku, dan Aku meridhai Islam sebagai agama kalian." (QS Maa-idah: 3)
***
Fadhilah:
Barang siapa berpuasa pada hari tarwiyyah, maka Allah akan membalasnya dengan pahala yang pahala tersebut tidak ada yang mengetahuinya selain Allah. Barang siapa berpuasa pada hari ‘arafah, maka ia akan mendapat kafarah untuk setahun yang telah lewat dan setahun yang akan datang. Wallahu a’lam.
Tanggal 10 Dzulhijah, adalah hari 'Idul Adh-ha (qurban), dinamakan juga hari Nahar (menyembelih). Pada hari ini ummat Islam diharamkan puasa, tapi dianjurkan melaksanakan shalat 'Idul Adh-ha, dan menyembelih qurban. Semoga kita bisa melaksanakannya.
Sebagian sumber dari Hadits Nabi yang diriwayatkan Ibnu Abbas Ra. yang dikutip oleh Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir, “Durratun Nasihin”, Majlis 72: Fi Fadhilah ‘Isyri Dzil-hijjah.
Tanggal 9 Dzulhijah Nabi Ibrahim diberi tahu oleh Allah bahwa perintah itu datang dari-Nya, bukan dari syetan. Justru karena itu hari itu disebut hari 'Arafah (hari tahu). Setelah mengetahui bahwa itu perintah dari Allah, maka Ibrahim bersegera mendatangi anaknya untuk meminta pendapatnya. Alangkah terkejutnya setelah anak tersebut memberi jawaban yang sangat menggembirakan sekaligus mengharukan. Kejadian ini diabadikan dalam al-Qur'an :
"Wahai putraku, sesungguhnya aku bermimpi seolah-olah aku menyembelihmu, maka pikirkanlah pendapatmu. Ia (Ismail) berkata, 'Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan itu, insya-Allah engkau dapati aku akan bersabar.'" (QS ash-Shaaffat: 102)
Pada tanggal yang sama Allah swt menurunkan wahyu terakhir kepada Rasulullah saw. Saat itu beliau sedang di atas kendaraannya. Segera ayat itu disampaikan kepada ummatnya. Abu Bakar menangis karena ia tahu bahwa tugas Rasulullah sudah paripurna, yang tentu saja akan segera kembali menghadap kepada-Nya. Ayat itu adalah :
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku cukupkan atas kalian nikmat-Ku, dan Aku meridhai Islam sebagai agama kalian." (QS Maa-idah: 3)
***
Fadhilah:
Barang siapa berpuasa pada hari tarwiyyah, maka Allah akan membalasnya dengan pahala yang pahala tersebut tidak ada yang mengetahuinya selain Allah. Barang siapa berpuasa pada hari ‘arafah, maka ia akan mendapat kafarah untuk setahun yang telah lewat dan setahun yang akan datang. Wallahu a’lam.
Tanggal 10 Dzulhijah, adalah hari 'Idul Adh-ha (qurban), dinamakan juga hari Nahar (menyembelih). Pada hari ini ummat Islam diharamkan puasa, tapi dianjurkan melaksanakan shalat 'Idul Adh-ha, dan menyembelih qurban. Semoga kita bisa melaksanakannya.
Sebagian sumber dari Hadits Nabi yang diriwayatkan Ibnu Abbas Ra. yang dikutip oleh Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir, “Durratun Nasihin”, Majlis 72: Fi Fadhilah ‘Isyri Dzil-hijjah.
0 Tanggapan untuk "Kisah dan Fadhilah di bulan Dzulhijah (Tanggal 8-10 Dzul-hijjah)"
Post a Comment