Melon dan Sepenggal Cerita Cinta dalam Musik
Suara kendang menghentak kencang, seakan-akan mengajak siapapun yang mendengarnya untuk ikut bergoyang. Sesekali disisipi suara seruling bambu nan syahdu. Ritme gitar listrik bersahutan dengan suara perkusi. Irama dangdut yang ceria, ternyata memang mampu mengubah suasana malam dingin menjadi penuh kehangatan…
“… Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai begitulah kata para pujangga..
Aduhai begitulah kata para pujangga..
Taman suram tanpa bunga …”
Taman suram tanpa bunga …”
Begitulah penggalan lirik lagu ciptaan Bang Haji Rhoma Irama yang menemani istirahat malam saya. Lagu berjudul “Kata Pujangga” yang dirilis pada tahun 1992 itu mengisyaratkan bahwa betapa pentingnya sebuah cinta dalam kehidupan manusia. Ketiadaan cinta dalam kehidupan, diibaratkan oleh Satria Bergitar ini dengan “taman tanpa bunga”. Suram bro…
Bagi saya, itu benar adanya. Jika hidup tanpa cinta, maka akan terjadi generasi yang tak punya kepedulian dalam kehidupan. Kesombongan dan kecongkakan merajalela menguasai kehidupan. Orang kuat menginjak yang lemah. Yang cerdik pandai memperdaya yang bodoh. Dan seterusnya.
Saya pun bisa merasakan keberadaan cinta ini, saat menengok bidadari kecil saya, si Zizi. Ketika ia yang tanpa dosa itu menangis di malam buta, membangunkan kedua orang tua yang sedang dibuai mimpi indah. Jika hidup tanpa cinta, maka saya dan istri tentu akan lebih memilih untuk terus dibuai mimpi indah dari pada bangun di tengah kantuk hebat sekedar untuk mengurusi anak. Tapi ya karena makhluk bernama cinta itu tadi, saya tentu memilih untuk bangun. Kemudian menyanyikan lagu dengan menirukan suara musik dari smartphone, sekedar untuk melelapkan kembali tidur si kecil …
Ya, begitulah suka duka dalam merawat bayi. Salah satunya adalah ketika bayi mengalami rewel dan menangis di malam hari. Dan selama ini, musiklah salah satu yang selama ini membantu saya dan istri dalam mengantarkan si bidadari kecil beranjak ke peraduan, untuk mengarungi lelapnya tidur.
Oh ya, ini bidadari kecil saya, si Zizi bersama bundanya beberapa waktu yang lalu saat mau mudik lebaran. Si Zizi ini kalau mendengar musik, sukanya mengangguk-anggukkan kepalanya, seolah-seolah sudah faham tentang irama musik.
Mungkin memang benar kata Bang Haji dalam lirik lagunya….
tapi kalau tak ada musik, dunia sepi kurang asik …”
Ngomong-ngomong tentang musik, bagi saya, selalu ada cerita di dalam musik. Sebagai buktinya, biasanya seseorang menyukai sebuah lagu itu karena sesuai dengan pengalaman hidupnya. Bener nggak? Ya, minimal cerita cinta lah. Karena rasa cinta itu selalu ada dalam kehidupan manusia. Seperti lagu yang pernah dinyanyikan oleh Om Meggie Z ini…
“… Rasa cinta pasti ada, pada makhluk yang bernyawa
Sejak lama sampai kini, tetap suci dan abadi
Takkan hilang selamanya, sampai datang akhir masa …”
Saya masih ingat betul, ketika dulu sedang jatuh cinta dengan seseorang dan harus menjalani hubungan LDR, saya sangat suka mendengarkan lagu “Dik” nya milik Wali Band. Karena mungkin liriknya yang pas sekali dengan suasana hati saya saat itu.
“… ku akan menjagamu
di bangun dan tidurmu
di semua mimpi dan nyatamu …”
Hampir setiap malam menjelang tidur, ya lagu itu yang menemani sampai dengan terlelap. Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian, karena Tuhan berkehendak lain, akhirnya saya dan dia berpisah. Sempat merasa putus asa karena putus cinta. Tapi ya harus gimana lagi, karena bukan jodohnya, mau nggak mau saya harus merelakannya. Dan, dalam kondisi seperti itu, justru motivasi itu datang dari sebuah lagu, yang juga milik Wali Band, “Nenekku Pahlawanku”…
“… Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat …”
Lagu itulah yang kemudian menemani saya dalam kegalauan selama beberapa saat lamanya. Mendengarkan dan sambil sesekali mengikutinya bernyanyi, rasanya itu memberi kekuatan tersendiri. Beban dan cobaan hidup yang berat pun terasa ringan. Sampai akhirnya saya menemukan bundanya Zizi ini.
Itulah sepenggal cerita dalam musik di perjalanan hidup saya. Kalau saya mendengarkan lagi beberapa lagunya, rasanya lucu dan kadang membuat saya tertawa geli. Kini, setelah masa itu berlalu lama, selera lagu saya pun mulai berubah. Kalau dulu saya suka lagu bergenre pop dengan tema cinta, untuk saat ini saya lebih suka lagu bergenre dangdut klasik dan lagu-lagu bertema religi. Faktor usia kali ya? Kalau Anda penasaran dengan selera musik saya saat ini, Anda bisa mencoba memutarnya di My Favorite dalam widget MelOn yang ada di sidebar kanan blog ini.
Nah, untuk mendapatkan lagu-lagu tersebut di zaman sekarang yang serba internet ini, ternyata tidak susah. Karena kita bisa download lagu dengan sangat mudah di MelOn.
MelOn, aplikasi musik itu ya? Ya, tepat sekali. Lebih tepatnya, MelOn adalah portal musik digital yang menyediakan konten musik dari berbagai genre, dari musik lokal sampai mancanegara, dari musik klasik sampai musik terkini. Pokoknya semua ada di MelOn. Selain halal karena jelas legalitasnya, lagu-lagu di MelOn kualitas suaranya jernih. Dengan harga yang relatif terjangkau, kita sudah bisa streaming dan download lagu sepuasnya. Keunggulan lainnya adalah download lagu di MelOn bebas dari virus. Dan yang tak kalah penting, dengan download dan membeli lagu di MelOn, itu berarti kita sudah ikut serta dalam gerakan anti pembajakan.
Oh ya, kita bisa mengakses MelOn untuk download lagu dan streaming di www.melon.co.id ataupun dengan aplikasi MelOn yang terinstall di smartphone. Kalau saya sendiri, saya lebih suka mendengarkan musik dari aplikasi MelOn yang saya install di smartphone.
Tenang! Aplikasi MelOn ini, bisa diunduh secara gratis di Google Play, App Store, atau Black Berry World. Jika Anda pengguna smartphone berbasis android, cara mengunduhnya adalah: buka Google Play, cari aplikasi dengan mengetik MelOn, pilih aplikasi MelOn kemudian klik pasang, selanjutnya klik terima dan kita tinggal menunggu aplikasi terpasang di gadget kita. Lebih jelasnya, bisa dilihat di gambar berikut ya?
Sangat mudah kan? Oke, setelah aplikasi terpasang, kita bisa langsung registrasi dengan email, no. HP, ataupun langsung log in dengan akun facebook, google plus ataupun indihome. Sebagai contoh, cara registrasi dengan email seperti yang saya lakukan, bisa dilihat di gambar berikut ya?
Untuk memutar lagu bisa kita lakukan melalui menu Music. Di sini, kita akan disuguhi 3 tiga tab menu, yaitu Fresh untuk lagu terbaru, MelOn Pick untuk lagu pilihan MelOn, dan MelOn Chart untuk tangga lagu dari MelOn.
Untuk mencari lagu favorit cukup dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian yang ada. Setelah ketemu klik saja, dan selamat menikmati lagu favoritmu.
Untuk mencari lagu favorit cukup dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian yang ada. Setelah ketemu klik saja, dan selamat menikmati lagu favoritmu.
Ingin download lagu favorite untuk di simpan di smartphone? Atau ingin menjadikan lagu favorite sebagai lagu di daftar putar? Gampang! Untuk download lagu, caranya adalah dengan memilih ikon 3 titik di pojok kanan atas lalu pilih Download Song, kemudian ikuti saja langkah-langkahnya. Untuk menjadikan lagu favorite sebagai lagu di daftar putar, langkahnya sama seperti download. Bedanya, yang dipilih adalah Add To My Playlist. Jika Anda belum membuat menu playlist, maka Anda akan diminta membuat playlist terlebih dahulu. Daftar putar ini nanti bisa dilihat di menu Playlist. Lebih jelasnya, lihat gambar ya?
Sebagai tanda perkenalan, untuk pertama kali register dengan email, MelOn memberi kita trial alias promo gratis akses selama 7 hari. Lumayan kan? Setelah itu, kita bisa memilih paket unlimited untuk streaming dan download lagu dengan harga Rp.3.000,- per hari, atau Rp.15.000,- perminggu, dan atau Rp.50.000,- per bulan. Cara pembayarannya bisa menggunakan pulsa dari operator Telkomsel atau Indosat. Caranya adalah masuk menu purchase, kemudian ikuti langkah-langkahnya seperti gambar berikut.
Nah, bagaimana jika mau membeli lagu dalam satu album penuh? Bisa! Masuk saja di menu Buy Album, kemudian ikuti saja 3 langkahnya. Tahap pertama, masukkan no. HP. Tahap kedua masukkan kode berupa angka yang ada, kemudian klik Kirim SMS atau Skip. Jika kita memilih Kirim SMS, maka sms secara otomatis akan dikirimkan ke no. HP yang terpasang di smartphone kita. Kalau kita memilih Skip, maka kita harus mengirim SMS dengan format seperti yang tertera di situ ke no. 98000. Dan, tahap ketiga, selesai!
Download aplikasi MelOn sudah. Streaming, buat Playlist, download lagu, beli album juga sudah. Ada satu lagi nih, kabar gembira bagi kita para blogger! Sudah siap mendengar kabar gembira ini kan? Simak baik-baik ya?
Kini kita para blogger bisa menjadi Reseller untuk mendapatkan keuntungan sebagai penghasilan tambahan, yaitu dengan memasang widget MelOn pada website ataupun blog kita. Cara memasangnya bagaimana? Sangat mudah! Kita terlebih dulu mendaftar di Widget MelOn, kemudian isi form biodata yang ada. Setelah semua data terisi, centang persetujuan Term Of Service, kemudian klik “Daftar Sekarang”.
Selanjutnya, tinggal buat widget dan update lagu favoritmu sesuka hati. Setelah itu, kita tinggal memasang kode widget MelOn ke blog kita. Hasilnya seperti yang terlihat di sidebar kanan blog ini. Oke, ini dia daftar lagu favorit saya. Keren kan?
Mungkin ada yang bertanya, penghasilannya dari mana? Penghasilan yang akan kita dapatkan adalah hasil dari jumlah nominal transaksi pembelian lagu oleh pelanggan melalui Widget MelOn di blog kita. Hasil dari pembelian lagu di Widget MelOn kita, akan otomatis tercatat di halaman admin Reseller. Oh ya, komisi yang kita dapatkan sebagai Reseller adalah 5% dari setiap pembelian lagu dari widget MelOn kita ini. Dan akan dibayarkan ke rekening kita setelah terkumpul minimal Rp. 200.000,-. Untuk melihat berapa pendapatan kita, bisa dicek di menu statistik pada akun member widget MelOn kita.
Gimana, lumayan atau lumanyun? Lumayan banget lah, nggak ngapa-ngapain tapi menghasilkan. Bener nggak? MelOn memang portal musik paling yes! Oke, setelah pasang widget MelOn, saatnya kita kembali mendengarkan lagu-lagu kesukaan kita dengan aplikasi MelOn.
Download aplikasi MelOn sudah. Streaming, buat Playlist, download lagu, beli album juga sudah. Ada satu lagi nih, kabar gembira bagi kita para blogger! Sudah siap mendengar kabar gembira ini kan? Simak baik-baik ya?
Kini kita para blogger bisa menjadi Reseller untuk mendapatkan keuntungan sebagai penghasilan tambahan, yaitu dengan memasang widget MelOn pada website ataupun blog kita. Cara memasangnya bagaimana? Sangat mudah! Kita terlebih dulu mendaftar di Widget MelOn, kemudian isi form biodata yang ada. Setelah semua data terisi, centang persetujuan Term Of Service, kemudian klik “Daftar Sekarang”.
Mungkin ada yang bertanya, penghasilannya dari mana? Penghasilan yang akan kita dapatkan adalah hasil dari jumlah nominal transaksi pembelian lagu oleh pelanggan melalui Widget MelOn di blog kita. Hasil dari pembelian lagu di Widget MelOn kita, akan otomatis tercatat di halaman admin Reseller. Oh ya, komisi yang kita dapatkan sebagai Reseller adalah 5% dari setiap pembelian lagu dari widget MelOn kita ini. Dan akan dibayarkan ke rekening kita setelah terkumpul minimal Rp. 200.000,-. Untuk melihat berapa pendapatan kita, bisa dicek di menu statistik pada akun member widget MelOn kita.
Soal rasa memang agak susah dijelaskan dengan kata-kata ya? So, silakan Anda coba sendiri ya bagaimana sensasi menggunakan aplikasi MelOn ini. Yang pasti Anda akan merasakan asyiknya menikmati lagu-lagu dengan berbagai pilihan musiknya yang mengandung banyak cerita. Karena di dalam setiap lagu selalu ada cerita kita, dan di setiap cerita kita selalu ada lagunya di MelOn. Karena, memang selalu ada cerita dalam sebuah musik. Oh ya, untuk upadate info dari MelOn, jangan lupa like fanspage facebook MelOnIndonesia, twitter @MelOnIndonesia, dan juga instagram @melonIndonesia. Okey?
Bagi saya, musik adalah segalanya. Musik seperti cerita cinta yang tak pernah berakhir. Cinta, dengan kekuatannya yang membuat saya tetap hidup, tetap menulis, merelakan tidur nyenyak saya saat bidadari kecil terbangun di malam hari. Demikian juga musik. Musik memberi jiwa pada alam semesta, memberi sayap pada akal, dan menerbangkan imajinasi. Ketika kata-kata gagal, musiklah yang berbicara.
Kalau cinta seolah magnet yang menarik saya untuk segera pulang ke rumah setelah usai jam kerja. Maka musiklah yang menarik saya untuk segera menyusul si Zizi ke tempat tidur. Kemudian memperdengarkan lagu-lagu sebagai pengantar tidurnya. Dan mungkin kali ini, lagu apik dari Celine Dion berjudul “The Power Of Love” perlu kita perdengarkan lagi ya? Tentu dengan aplikasi MelOn...
*Tulisan ini diikutsertakan dalam Blogging dan Widget Competition #CeritaDalamMusik.
Kalau cinta seolah magnet yang menarik saya untuk segera pulang ke rumah setelah usai jam kerja. Maka musiklah yang menarik saya untuk segera menyusul si Zizi ke tempat tidur. Kemudian memperdengarkan lagu-lagu sebagai pengantar tidurnya. Dan mungkin kali ini, lagu apik dari Celine Dion berjudul “The Power Of Love” perlu kita perdengarkan lagi ya? Tentu dengan aplikasi MelOn...
*Tulisan ini diikutsertakan dalam Blogging dan Widget Competition #CeritaDalamMusik.
0 Tanggapan untuk "Melon dan Sepenggal Cerita Cinta dalam Musik"
Post a Comment