Entah mimpi apa saya malam itu. Yang jelas, siangnya saya dipanggil oleh atasan dan diberi sebuah map dengan selembar SK. Dengan penuh rasa penasaran, saya pun mengintip isinya. Dan alangkah terkejutnya, ternyata SK itu adalah SK Mutasi alias pindah tempat kerja. Tak main-main, saya dipindahkan ke tempat nun jauh di sana, ibukota!
Perasaan pun seketika jadi tak karuan, antara susah dan senang. Susah karena harus meninggalkan kota kecil menuju ibukota yang konon lebih kejam daripada ibu tiri. Harus berpisah juga dengan teman-teman kerja yang sudah seperti saudara sendiri. Dan senangnya, ya karena terbayang akan ramainya ibukota, serta besarnya tunjangan kinerja daerah di sana. Singkat cerita, saya dan keluarga akhirnya hijrah juga ke ibukota. Di sana, saya bekerja di sebuah kantor dan tinggal di sebuah apartemen mewah yang kami beli dengan uang tabungan selama ini. Secara perlahan, kehidupan ini pun berjalan seperti biasa.
Hingga suatu ketika, peristiwa yang pernah terjadi seolah terulang kembali. Siang itu, lagi-lagi saya dipanggil oleh atasan, diberi sebuah map yang berisi selembar SK. Dan benar juga, rupanya itu adalah SK Mutasi dari ibukota ke sebuah tempat di daerah antah berantah yang saya pun tak tau di mana rimbanya. Kali ini, saya merasa sangat sedih sejadi-jadinya. Bagaimana tidak, saya harus angkat kaki dari ibukota. Padahal, baru beberapa bulan saja menikmati hidup di sana. Apartemen mewah yang baru saja dibeli dan ditempati pun harus segera dijual kembali. Tak terbayang rasanya, bagaimana susahnya menjual sebuah apartemen dalam waktu yang singkat. Serasa kejatuhan beban berat dari langit, tiba-tiba saya jatuh pingsan. Dan ketika bangun, saya baru sadar, ternyata semua itu cuma mimpi belaka!
Mimpi yang aneh! Tapi, namanya juga mimpi, sering tak jelas dan tak pasti. Tak jelas alur ceritanya, dan tak jelas sebab musababnya. Iya kan? Memang, beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke Jakarta. Menginap di sebuah hotel dekat JCC dan menyaksikan gegap gempitanya kehidupan ibukota dengan gedung-gedung tinggi lengkap dengan apartemen mewahnya. Apa mungkin karena saya begitu terkesan dengan suasana ibukota hingga terbawa mimpi ya? Hmm, entahlah.
Satu yang pasti, jika Anda menghadapi kondisi yang sama dengan cerita di bagian akhir mimpi saya, yaitu harus menjual apartemen karena suatu hal, rasanya Anda tak perlu bingung-bingung lagi. Ya, Anda bisa melakukan beberapa tips cara cepat jual apartemen tanpa menunggu lama.
Dengan tips jitu menjual apartemen ini, maka kita tidak perlu lagi khawatir apartemen kita tidak terjual dalam waktu yang lama. Oh ya, tentu bukan hanya untuk jual apartemen saja, tips ini juga berlaku bagi siapa saja yang akan menyewakan apartemennya dengan cepat. Nah, penasaran kan dengan tips jitu ini?
Pertama, tentukan harga sewa atau harga jual properti sedekat mungkin dengan batas harga terendah. Hal ini tentu bisa dipahami ya, karena harga yang menarik di pasaran sudah pasti akan langsung menjadi incaran orang-orang dalam mencari hunian, termasuk apartemen.
Kedua, ingat selalu opportunity cost dan fixed cost. Ya, segera jual atau sewakan apartemen yang tidak dipakai, karena semakin lama tidak tersewa atau terjual, semakin besar pula opportunity cost-nya. Terlebih, jika kita masih harus membayar fixed cost seperti service charge dan utilities sebagaimana listrik, air, dan lain-lain, walaupun apartemen sedang dalam kondisi tidak berpenghuni.
Ketiga, buka negosiasi dengan calon penyewa atau pembeli, seberapa besar tawarannya. Meskipun secara teori masih banyak orang lain yang berminat dengan properti kita, sebisa mungkin kita tidak langsung menolak untuk bernegosiasi dengan calon pembeli atau penyewa di depan mata yang sudah serius tertarik dengan properti kita.
Keempat, selalu perhatikan hal-hal teknis terkait dengan penjualan dan penyewaan apartemen. Mulai dari kondisi dan dekorasi interior, bagus tidaknya foto unit apartemen yang akan kita tawarkan, informasi yang benar dan lengkap mengenai apartemen, serta nilai lebih yang dimiliki unit apartemen kita.
Kelima, gunakan stacking method selling hack, yaitu metode pemasaran dengan menggunakan semua tool dan media yang tersedia seperti classifieds ads, forum, social media, email dan sms blast, serta media lainnya. Tak bisa dipungkiri, menentukan waktu dan tempat memasang iklan sangatlah penting. Iklan kita akan menjadi lebih efektif apabila memasangnya di tempat yang tepat dan pada saat target market yang diinginkan sedang aktif online.
Dan keenam, selalu berdo'alah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena kata pepatah, "usaha tanpa disertai do'a adalah kesombongan". Jadi, berdo'alah agar apartemen yang kita tawarkan segera dipertemukan dengan jodohnya, yaitu calon pembeli ataupun penyewa. Tentu dengan harga terbaik sesuai dengan yang kita inginkan.
Nah, itulah beberapa tips jitu menjual dan menyewakan apartemen dengan cepat. Sangat mudah kan? Terkecuali tips kelima, bagi mereka yang tidak berpengalaman memasarkan properti mungkin akan menjadi kendala tersendiri. Namun, rasanya kini kita tidak perlu bingung lagi, karena tips kelima ini ternyata bisa kita siasati dengan memanfaatkan SalesHack.
SalesHack adalah sebuah paket jasa penjualan atau penyewaan apartemen yang ditawarkan oleh Rukamen. Rukamen sendiri adalah situs iklan listing dan database apartemen terlengkap di Indonesia yang digagas oleh PT. Rumah Kantor Apartemen. Perusahaan yang beralamat di Graha Mas B5, Jl. Raya Perjuangan No.1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat inilah yang akan memberikan solusi bagi siapa saja yang menginginkan cara cepat jual apartemen dan cara cepat sewa apartemen.
Lantas, apa alasan kita harus menggunakan Rukamen SalesHack? Sudah pasti, alasannya tak lain adalah karena beberapa keuntungan yang kita dapat jika kita menjual dan menyewakan apartemen dengan Rukamen SalesHack. Beberapa keuntungan tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, hemat banyak uang. Bayangkan saja, harga service SalesHack sangatlah murah, yaitu hanya 399 ribu per unit apartemen yang akan dijual maupun disewakan. Bandingkan, jika kita menggunakan agen properti untuk menjualkan apartemen, maka kita akan dikenai komisi sekitar 2,5% dari harga jual apartemen.
Kedua, cepat laku. Bagaimana tidak, iklan penjualan atau penyewaan apartemen kita disebar di lebih dari 15 channel online, mulai dari website properti, forum, website marketplace hingga media sosial. Untuk menjualkan atau menyewakan apartemen, Rukamen hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan, bergantung daerah, wilayah dan harga properti. Bahkan dalam beberapa properti, Rukamen mampu menjual apartemen hanya dalam waktu satu minggu. Luar biasa, bukan?
Ketiga, rasa tenang dan nyaman. Ya, rasa ini muncul karena komitmen Rukamen untuk tetap menayangkan iklan sanpai dengan properti kita terjual ataupun tersewa! Sehingga, kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan kembali masalah periklanan properti yang kita tawarkan jika tidak segera terjual atau tersewakan. Nah, bagaimana jika apartemen tidak segera terjual atau tersewakan? Tenang, Rukamen akan melakukan evaluasi dan memberikan competition report, untuk kemudian merekomendasikan kepada kita agar apartemen yang akan kita jual atau sewakan menjadi lebih menarik di pasaran.
Keempat, privasi terjamin. Ya, dengan sistem SMS dan Call Center yang terintegrasi, Rukamen memberikan opsi agar nomor pemilik apartemen tidak di publish di channel online yang disebarkannya. Dengan itu, maka privasi pemilik apartemen akan lebih terjamin keamanannya. Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
Nah, itulah beberapa keuntungan menjual dan menyewakan apartemen dengan Rukamen SalesHack. Oh ya, untuk info selengkapnya, Anda bisa mengakses situs resminya di www.rukamen.com, atau memantau media sosialnya di fanspage Facebook @rukamen, twitter @rukamencom, dan instagram @rukamencom. Jika ingin bertanya-tanya tentang SalesHack, kita juga bisa menghubungi tim Rukamen di beberapa channel berikut:
Nah, mudah sekali, bukan? Jadi, mulai sekarang jika Anda menginginkan cara cepat jual dan sewa apartemen, ya SalesHack-in aja bersama Rukamen!
Hah, cuma mimpi :D *lemparin donat* Anehnya, saya penasaran banget gimana rasanya tinggal di apartemen. Di kota saya sekarang udah banyak bertaburan apartemen. Kalau saya ngebayangin, pastinya cukup susah ya jual apartemen ini, secara gitu orang2 masih ngidam2kan rumah. Eh, tapi saya masih penasaran rasanya tinggal di apartemen
Mau dong dilempar donat, tapi ngelemparnya pakai jasa pengiriman barang ya Mbak? Hehee Ya, mungkin beda dikit dengan saat kita nginep di hotel ya? Mungkin sih... Tapi kalau lihat peta perpropertian dan perkembangan zaman, besuk apartemen akan jadi solusi minimnya lahan Mbak.. Jadi kayaknya bagus juga buat investasi. Dan kalau mau jual beli, biar cepet laku jangan lupa SalesHack ya Mbak? :)
Saya mau jual apartment, tapi nggak punya apartment! Gimana dong kang??
ReplyDeleteYa semoga kelak bisa investasi apartemen ya, Mas. Kalau urusan jual apartemen, jangan lupa SalesHack ya?
DeleteWah bermanfaat sekali Mas, dan sepertinya tips ini juga berlaku untuk menjual rumah, bener gak ?
ReplyDeleteIya Mas Amir.. Dengan SalesHack urusan jual dan sewa properti jadi semakin mudah..
DeleteHah, cuma mimpi :D *lemparin donat*
ReplyDeleteAnehnya, saya penasaran banget gimana rasanya tinggal di apartemen. Di kota saya sekarang udah banyak bertaburan apartemen. Kalau saya ngebayangin, pastinya cukup susah ya jual apartemen ini, secara gitu orang2 masih ngidam2kan rumah.
Eh, tapi saya masih penasaran rasanya tinggal di apartemen
Mau dong dilempar donat, tapi ngelemparnya pakai jasa pengiriman barang ya Mbak? Hehee
DeleteYa, mungkin beda dikit dengan saat kita nginep di hotel ya? Mungkin sih...
Tapi kalau lihat peta perpropertian dan perkembangan zaman, besuk apartemen akan jadi solusi minimnya lahan Mbak.. Jadi kayaknya bagus juga buat investasi. Dan kalau mau jual beli, biar cepet laku jangan lupa SalesHack ya Mbak? :)
Tinggal di aparteman sama di rumah biasa bedanya apa ya..hehe
ReplyDeleteDengan adanya rukamen memang membantu sekali ya, Mas.
Semoga kita semua bisa punya apartemen sendiri ya, Mas..aamiin..
Ya beda suasana aja Mas..
DeleteIya, jual beli apartemen jadi lebih cepat dan mudah..
Aamiin, makasih ya Mas..