6 Objek Wisata Jejak Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia
Source: www.qolbunhadi.com
Sebagaimana yang kita pelajari dalam buku sejarah, sebelum bernama Indonesia, negara kita awalnya terbentuk dari kerajaan-kerajaan yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Sebagian dari kerajaan tersebut, dalam perkembangannya menjadi sebuah kerajaan-kerajaan Islam yang jejak-jejaknya masih bisa kita saksikan hingga kini.
Selain jejak-jejaknya dalam menyebarkan agama Islam, jejak-jejak peninggalan kerajaan-kerajaan Islam ini juga terlihat dengan adanya bangunan-bangunan bersejarah yang masih berdiri hingga sekarang. Tidak hanya meninggalkan bangunan berupa masjid saja, namun juga bangunan-bangunan lainnya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Anda tentu tertarik untuk mencoba menjelajahi tempat-tempat bersejarah ini, bukan? Nah, dengan memesan promo tiket Garuda Indonesia, dan melakukan booking hotel Indonesia, Anda bisa dengan mudah menelusuri 6 bangunan unik yang dibangun pada masa kerajaan Islam di Indonesia ini.
Taman Sari - Yogyakarta
Source: anekatempatwisata.com
Tempat wisata Taman Sari ini, dulunya difungsikan sebagai tempat mandi bagi para penghuni keraton. Hal ini bisa dilihat dari bentuk kolam besar yang berada di tengah bangunan. Taman Sari dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangkubumi pada tahun 1683, atau dalam penanggalan Jawa adalah pada tahun 1757 Masehi. Pada masanya, tempat ini digunakan juga sebagai tempat menyepi, merenung atau beribadah, sekaligus juga sebagai benteng pertahanan. Lokasi Taman Sari ini hanya sekitar 0,5 km dari arah selatan Kraton Jogjakarta.
Benteng Liya Togo – Wakatobi
Source: www.gogonesia.com
Keunikan dari tempat ini adalah adanya konstruksi berupa bangunan benteng yang tersusun dari batu-batu, tanpa menggunakan semen. Keren kan? Benteng peninggalan Kesultanan Buton ini bernama Liya Togo, yaitu sebuah bangunan benteng yang dibangun dari susunan batu-batu yang ditumpuk di atas lahan seluas 30 hektare lebih. Benteng Liya Togo ini, terletak di Desa Liya Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Benteng Keraton Wolio – Pulau Buton
Saat berkunjung ke kompleks benteng ini, Anda akan melihat sebuah benteng dengan bentuk yang unik. Ya, jika dilihat dari sudut tertentu, bentuknya akan terlihat seperti membentuk huruf dal, yang merupakan huruf ke delapan pada alfabet bahasa Arab. Benteng Keraton Wolio yang memiliki bentuk unik ini disusun dari campuran batu kapur dan pasir. Luasnya mencapai 22,8 hektar dengan panjang keliling tembok 2.740 meter, tingginya berkisar antara 1- 8 meter dengan ketebalan tembok 0,5 meter - 2 meter. Benteng Keraton Wolio ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Buton ketiga, La Sangaji, pada abad ke-15.
Source: orangbuton.wordpress.com
Benteng yang berdiri kokoh di atas bukit seluas 20,7 hektar ini didaulat sebagai benteng terluas di Nusantara versi Museum Rekor Indonesia (Muri) pada tahun 2008 lalu. Jika Anda ingin melihat langsung Benteng Keraton Wolio, Anda bisa datang ke tebing di Kota Bau-Bau, Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Saat berkunjung ke kota Cirebon, jangan sampai Anda terlewatkan untuk mengunjungi Gua Sunyaragi, atau yang dikenal juga sebagai Taman Air Sunyaragi. Objek wisata Tamansari Sunyaragi ini dibangun pada tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen. Bangunan bersejarah yang berbentuk gua ini memiliki keunikan pada bangunannya. Ya, arsitektur gua dari tamansari Sunyaragi ini memiliki bentuk unik berupa gunung-gunungan, seperti rumah semut.
Source: www.pintuwisata.com
Selain itu, gua ini juga dilengkapi oleh sebuah terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Konon, awalnya bangunan gua ini dibuat sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Gua Sunyaragi Cirebon terletak di Jl. Brigjen Darsono, Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Gunongan - Banda Aceh
Pada masanya, diceritakan bahwa Sultan Iskandar Muda membangun sebuah gunung kecil yang disebut Gunongan, untuk membahagiakan sang permaisuri. Gunongan ini menurut sejarah, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah pada tahun 1607-1636 Masehi.
Source: bebyharyantidewi.blogspot.co.id
Gunongan sendiri dianggap sebagai miniatur bukit yang mengelilingi istana Putri Phang di Pahang. Bangunan ini memiliki bentuk yang unik seperti kelopak bunga yang sedang merekah, dengan sebuah mahkota tiang yang berdiri tegak layaknya mahkota bunga. Bangunan Gunongan yang memiliki ketinggian sekitar 9,5 meter ini, terletak di Jl. Teuku Umar, Banda Aceh.
Benteng Somba Opu - Makassar
Pada masa pemerintahan kerajaan Gowa, Raja Gowa ke IX Daeng Matanretumaparisi Kallonna membuat sebuah benteng pertahanan yang diberi nama Benteng Somba Opu. Benteng tua ini dibangun pada abad ke XVI (1550-1650). Keunikan dari bangunan ini terletak pada komponen bangunannya yang dibuat dari tanah liat dan putih telur sebagai pengganti semen.
Source: wikimedia.org
Benteng kokoh ini berbentuk segi empat, dengan panjang sekitar 2 kilometer, tinggi 7-8 meter, dan luasnya sekitar 1.500 hektar. Seluruh bangunan benteng ini dipagari dengan dinding yang cukup tebal. Tidak terbayang dibutuhkan berapa ribu putih telur yang digunakan oleh para pekerja untuk membuat benteng kokoh ini. Nah, benteng ini bisa Anda kunjungi di jalan Daeng Tata, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Menarik bukan peninggalan-peninggalan kerajaan Islam di Indonesia tersebut? Selain berwisata sejarah, dengan mengunjunginya, Anda juga bisa mengenal lebih jauh tentang peradaban kerajaan Islam di Indonesia. Jika Anda berkesempatan untuk berkunjung ke kota-kota di atas, sempatkanlah untuk datang dan melihat langsung kemegahan bangunan-bangunan peninggalan sejarah nenek moyang kita dulu. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik di atas dengan bermodal promo tiket Garuda Indonesia.
Tidak perlu bingung untuk bisa menemukan promo tiket pesawat murah, karena Anda bisa mendapatkan promo tiket Garuda Indonesia plus memesan dan booking hotel Indonesia melalui situs booking online terpercaya, Reservasi.com. Selamat berwisata!
0 Tanggapan untuk "6 Objek Wisata Jejak Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia "
Post a Comment