Inspirasi Resolusi di Tahun Babi Tanah dan 7 Strategi Jitu untuk Mewujudkannya
“Nilailah dirimu sebelum engkau dinilai.” Kata bijak ini sepertinya sangat relevan untuk direnungkan ketika kita merayakan pergantian tahun, ya Guys? Seperti beberapa waktu yang lalu, saat tahun 2018 telah pergi dan berganti dengan 2019, tahun yang dalam kalender Tiongkok disebut sebagai Tahun Babi Tanah.
Ya, merayakan tahun baru itu seyogyanya memang tak sekadar mengadakan pesta kembang api ataupun happy-happy. Akan tetapi lebih dari itu, kita juga harus menyadari bahwa tahun baru adalah momentum yang tepat untuk instropeksi dan ‘menilai’ diri sendiri, untuk kemudian menyusun sederet resolusi.
Kenapa harus menyusun resolusi?
Karena resolusi merupakan sebuah langkah awal untuk membuat diri kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Selain hidup kita di tahun yang baru menjadi lebih terarah, dengan menyusun sederet resolusi, kita juga akan lebih termotivasi untuk menjalani hari-hari di tahun berikutnya.
Makanya, tidaklah berlebihan jika ada yang mengibaratkan bahwa tahun baru tanpa resolusi itu seperti bahtera tanpa nahkoda di tengah lautan lepas. Terombang-ambing oleh gelombang dan badai, hingga tak tau ke dermaga mana ia akan berlabuh. Begitulah kira-kira, Guys.
Oh iya, ngomong-ngomong tentang resolusi, saya juga sudah menyusun sederet resolusi di tahun 2019 ini loh. Resolusi ini saya susun dengan berkaca pada pencapaian tahun lalu, serta berbagai harapan saya di masa yang akan datang. Penasaran apa saja resolusi yang telah saya susun di tahun baru 2019 ini? Nah, inilah sederet resolusi saya di Tahun Babi Tanah. Simak ya Guys, siapa tahu bisa menjadi inspirasi bagi kalian yang sedang menyusun resolusi di tahun 2019 ini.
Resolusi pertama ini lahir karena selama ini saya merasa kurang menerapkan gaya hidup sehat. Di tahun 2018 lalu saya sering mengabaikan yang namanya kesehatan, sering begadang hingga larut malam, pola makan tidak teratur, dan jarang berolahraga.
Kini di tahun 2019 ini, ketika usia semakin menua, mau tidak mau saya pun harus menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Kalian juga sudah memasukkan poin kesehatan ini sebagai salah satu resolusi 2019 kan? Kesehatan itu mahal loh, Guys! Jangan sampai kita menyadarinya setelah kita kehilangannya ya?
Tak bisa dipungkiri, padatnya aktivitas dan pekerjaan seringkali membuat kita hanyut dalam kesibukan pribadi. Tanpa sadar, waktu luang untuk keluarga pun jadi terabaikan. Padahal, meluangkan waktu untuk keluarga itu menunjukkan bahwa kita mensyukuri atas keberadaan mereka dalam hidup kita loh.
Makanya, di tahun 2019 ini saya akan menambah waktu kebersamaan dengan keluarga, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Kebersamaan tersebut akan saya kemas dengan berbagai kegiatan, mulai dengan nonton film bersama keluarga hingga melakukan liburan ke tempat-tempat wisata terdekat ketika akhir pekan tiba.
Meski sudah memiliki penghasilan tetap bukan berarti membuat kita bisa bersantai-santai ya, Guys! Akan tetapi, kita tetap harus berusaha memantapkan kekuatan finansial keluarga kita dengan cara menggali sumber-sumber penghasilan tambahan. Sebagai contoh saja, adalah dengan membuka usaha percetakan wall decor berupa poster kata-kata bijak dan motivasi.
Usaha percetakan wall decor berupa poster ini, bisa dibilang untungnya banyak tapi modalnya sedikit loh, Guys. Modalnya, hanyalah laptop untuk membuat desain poster, printer untuk mencetak, serta bahan-bahan berupa kertas dan bingkai pigura baik dari kayu, sterofoam, fiber, ataupun bahan lainnya.
Kehadiran e-commerce yang menjamur di Indonesia, memang menjadikan aktivitas belanja online menjadi terasa sangat praktis. Tinggal duduk manis, buka laptop atau smartphone, pilih barang, kemudian bayar, maka barang yang kita beli tak lama lagi akan mendarat di rumah. Terasa mudah sekali, bukan?
Kemudahan tersebut telah membuat saya berubah menjadi makhluk yang suka belanja. Terlebih dengan berbagai promo dan diskon yang ditawarkannya, seringkali membuat saya lupa diri, membeli barang yang sebenarnya belum dibutuhkan. Oleh karena itu, di tahun 2019 ini saya bertekad akan menjadi konsumen yang bijak dengan cara hanya membeli barang yang benar-benar sudah dibutuhkan.
Resolusi kelima ini ada hubungannya dengan poin sebelumnya, ya Guys. Yap, jika kita bisa mengatur pengeluaran untuk belanja dengan sebaik-baiknya, maka sisa uang yang kita miliki tentu lebih banyak. Lantas, apa yang harus kita lakukan dengan sisa uang itu? Menabung dan investasi adalah dua pilihan yang sama-sama tepat untuk kita lakukan.
Tabungan yang kita miliki, kelak akan sangat membantu memenuhi kebutuhan yang tidak terduga, seperti dana pendidikan dan kesehatan. Adapun investasi yang kita lakukan, bisa menjadi potensi penghasilan jangka panjang di masa yang akan datang.
“Hari ini harus lebih baik daripada kemarin,” demikianlah kata bijak mengatakan. Jadi, kita pun harus punya resolusi agar kualitas diri di tahun 2019 ini lebih baik dibanding tahun 2018 yang lalu. Dalam hal apapun ya, termasuk untuk hobby-hobby yang produktif. Misalnya saja ngeblog, hobby yang saya tekuni sejak beberapa tahun terakhir ini.
Selain meningkatkan semangat untuk terus berbagi informasi melalui blog, saya juga akan mengupgrade diri dengan cara belajar lagi tentang ilmu-ilmu yang bisa menunjang kualitas posting blog. Sebut saja, web desain dan desain grafis. Bagi saya, menguasai web desain ini sangat bermanfaat buat siapa saja yang ingin membuat website yang lebih professional. Adapun dengan desain grafis, saya akan mampu membuat infografis, edit foto, dan media gambar lainnya yang bisa menunjang sebuah konten blog menjadi lebih menarik.
Resolusi terakhir ini kelihatannya sepele, ya Guys? Akan tetapi, sebenarnya susah banget loh untuk diterapkan. Buktinya, lihat saja pengalaman kamu selama setahun terakhir kemarin! Apakah di tahun kemarin, banyak target kegiatan yang tidak tercapai? Apakah banyak juga tugas-tugas yang selesainya mepet atau melebihi target waktu yang telah ditetapkan? Jika iya, berarti sebelas dua belas dengan saya. Itu adalah sebagian tanda-tanda bahwa kita kurang mampu membagi waktu dengan baik.
Selama setahun terakhir ini, banyak sekali tugas-tugas saya yang selesai menjelang deadline. Bahkan, sebagian lagi tidak selesai tepat pada waktunya. Untuk itu, di tahun 2019 ini saya akan berusaha menjadi pribadi yang mampu membagi waktu dengan baik. Harapannya, semua kegiatan seperti pekerjaan utama, kesibukan sampingan, belajar, dan lain sebagainya dapat berjalan dengan baik tanpa mengabaikan waktu ibadah, istirahat, dan waktu buat keluarga.
Itulah sederet resolusi saya di Tahun Babi Tanah. Kalian tentu juga punya resolusi kan? Atau barangkali resolusi kalian juga ada yang sama dengan resolusi di atas? Apapun resolusinya, pastikan bahwa semua resolusi yang kita susun adalah sesuatu yang siap untuk kita wujudkan ya. Percuma saja kan membuat resolusi tahun baru jika kita sendiri tidak siap untuk mewujudkannya?
Mewujudkan resolusi itu memang tidak semudah membalikan telapak tangan, Guys. Faktanya, menurut studi dari Universitas Scranton, hanya 8% orang saja yang berhasil mewujudkan resolusinya. Oleh karena itu, kita butuh setidaknya 7 strategi jitu untuk mewujudkan sebuah resolusi. Apa saja?
Nah, berikut adalah penjelasan 7 strategi jitu untuk mewujudkan resolusi 2019. Simak ya Guys, agar kita semua menjadi bagian dari 8% orang yang berhasil mewujudkan resolusi.
Strategi pertama adalah memastikan bahwa resolusi yang kita susun itu original dan berasal dari kejujuran hati diri sendiri. Kenapa harus begitu? Karena kondisi, bakat, minat, dan passion satu orang dengan yang lainnya juga berbeda-beda. Misalnya saja, untuk resolusi meningkatkan kualitas diri. Kalau kalian sudah mahir dalam desain grafis, maka kalian tidak perlu menyusun resolusi belajar desain grafis. Melainkan, belajar dalam hal lain seperti web desain, digital marketing, dan lain sebagainya. So, just be the best version of you!
Langkah ini mungkin terkesan sangat simpel, ya Guys? Namun siapa sangka, ternyata strategi menuliskan resolusi ini dapat berpengaruh besar pada proses pencapaian resolusi yang kita susun. Cukup dengan menuliskan resolusi kita pada sebuah kertas, kemudian tempelkan pada tempat-tempat yang sering kita lewati.
Saat melihatnya, kita tentu akan selalu teringat dengan resolusi-resolusi yang ingin kita capai. Harapannya, kita pun akan terus selalu berusaha untuk mewujudkannya. Resolusi adalah impian, dan kata banyak motivator, “Tulis impianmu, maka dia akan mengejarmu!”
Sering kali kita merasa bingung, langkah apa yang harus kita lakukan untuk memulai mewujudkan sebuah resolusi? Sehingga, hal yang kita lakukan biasanya adalah menunggu momentum yang pas, hingga pada akhirnya resolusi itu pun tidak pernah terwujud. Nah, sebenarnya ada strategi jitu untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan cara memecahnya menjadi action step kecil.
Sebagai contoh saja, untuk resolusi menggali sumber penghasilan tambahan dengan membuka percetakan wall decor berupa poster kata-kata bijak dan motivasi. Maka, kita bisa menjadikannya dalam beberapa tahap. Misalnya saja, step pertama, dimulai dengan belajar desain grafis di DUMET School.
DUMET School adalah lembaga kursus di bidang desain grafis yang telah meluluskan lebih dari 8000 orang dari berbagai status dan profesi. Melalui program dan metode pembelajaran DUMET School yang efektif dan efisien, kita cukup menempuh program kursus selama 1 hingga 2 bulan untuk menguasai berbagai kemampuan desain grafis. Mulai dari mendesain logo, brosur, majalah, edit foto, spanduk, kartu nama, banner, hingga poster yang akan dijadikan sebagai wall decor.
Nah, setelah menguasai desain grafis dengan baik dari DUMET School ini, kita lanjutkan ke step kedua, yaitu menyiapkan bahan-bahan serta alat-alat untuk mencetak poster, yang terdiri dari laptop dan printer. Jika modalnya cukup terbatas, pilihlah perangkat dengan harga terjangkau terlebih dahulu. Sebagai catatan, harga laptop yang murah bukan berarti tidak berkualitas ya, Gaes. Banyak kok laptop murah, tapi kualitasnya tetap oke punya. Nah, sSetelah step terealisasi, baru kemudian step terakhir, yaitu melakukan produksi dan pemasaran baik secara offline ataupun online.
Keberadaan target sangat penting untuk mewujudkan sebuah resolusi. Dengan adanya target, maka otomatis kita pun akan lebih termotivasi dalam menggapainya. So, buatlah target sekaligus perencanaan kegiatan setiap jangka waktu tertentu. Misalnya saja, setiap minggu ataupun setiap bulan, kegiatan apa saja yang harus kita lakukan dan hasil apa saja yang harus kita capai.
Dari target dan rencana yang telah kita buat sebelumnya, kita akan mengetahui bagaimana kemajuan resolusi kita dari waktu ke waktu setelah kita melakukan evaluasi. Jika ada hasil yang tidak sesuai dengan target ataupun target yang selesai tidak pada waktunya, kita tinggal menganalisis penyebab-penyebabnya. Untuk kemudian, melakukan langkah tindak lanjut di jangka waktu berikutnya. Evaluasi ini terbukti sangat bermanfaat untuk membuat kita tetap berada dalam ‘jalur’ mewujudkan resolusi tahun baru yang telah kita susun.
Support dari orang lain atau yang sering disebut dengan motivasi sekunder ini juga sangat berpengaruh pada saat proses mencapai tujuan resolusi loh, Guys. Kita bisa meminta orang-orang terdekat untuk menjadi pendukung sekaligus pengawas resolusi kita. Jadi, jangan lupa beritahukan kepada mereka mengenai resolusi kita, dan mintalah bantuan mereka untuk memberikan semangat jika kita sedang down ataupun memberikan pujian ketika kita telah mencapai target tertentu.
Jika kita telah berhasil melaksanakan sebuah resolusi, tidak ada salahnya ya kita memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai reward atau penghargaan atas tercapainya resolusi yang telah kita buat. Keberhasilan atas terwujudnya resolusi itu bisa dirayakan dengan berbagai hal yang kita senangi. Misalnya saja, jalan-jalan ke tempat wisata ataupun makan malam di tempat favorit.
Okey, itulah 7 strategi sederhana yang mungkin bisa kalian terapkan untuk segera mewujudkan sederet resolusi di Tahun Babi Tanah ini. Yuk, semangat mewujudkan #Resolusi2019!
Ya, merayakan tahun baru itu seyogyanya memang tak sekadar mengadakan pesta kembang api ataupun happy-happy. Akan tetapi lebih dari itu, kita juga harus menyadari bahwa tahun baru adalah momentum yang tepat untuk instropeksi dan ‘menilai’ diri sendiri, untuk kemudian menyusun sederet resolusi.
Kenapa harus menyusun resolusi?
Karena resolusi merupakan sebuah langkah awal untuk membuat diri kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Selain hidup kita di tahun yang baru menjadi lebih terarah, dengan menyusun sederet resolusi, kita juga akan lebih termotivasi untuk menjalani hari-hari di tahun berikutnya.
Tahun baru tanpa resolusi ibarat bahtera tanpa nahkoda!
Oh iya, ngomong-ngomong tentang resolusi, saya juga sudah menyusun sederet resolusi di tahun 2019 ini loh. Resolusi ini saya susun dengan berkaca pada pencapaian tahun lalu, serta berbagai harapan saya di masa yang akan datang. Penasaran apa saja resolusi yang telah saya susun di tahun baru 2019 ini? Nah, inilah sederet resolusi saya di Tahun Babi Tanah. Simak ya Guys, siapa tahu bisa menjadi inspirasi bagi kalian yang sedang menyusun resolusi di tahun 2019 ini.
Resolusi pertama ini lahir karena selama ini saya merasa kurang menerapkan gaya hidup sehat. Di tahun 2018 lalu saya sering mengabaikan yang namanya kesehatan, sering begadang hingga larut malam, pola makan tidak teratur, dan jarang berolahraga.
Kini di tahun 2019 ini, ketika usia semakin menua, mau tidak mau saya pun harus menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Kalian juga sudah memasukkan poin kesehatan ini sebagai salah satu resolusi 2019 kan? Kesehatan itu mahal loh, Guys! Jangan sampai kita menyadarinya setelah kita kehilangannya ya?
Tak bisa dipungkiri, padatnya aktivitas dan pekerjaan seringkali membuat kita hanyut dalam kesibukan pribadi. Tanpa sadar, waktu luang untuk keluarga pun jadi terabaikan. Padahal, meluangkan waktu untuk keluarga itu menunjukkan bahwa kita mensyukuri atas keberadaan mereka dalam hidup kita loh.
Makanya, di tahun 2019 ini saya akan menambah waktu kebersamaan dengan keluarga, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Kebersamaan tersebut akan saya kemas dengan berbagai kegiatan, mulai dengan nonton film bersama keluarga hingga melakukan liburan ke tempat-tempat wisata terdekat ketika akhir pekan tiba.
Meski sudah memiliki penghasilan tetap bukan berarti membuat kita bisa bersantai-santai ya, Guys! Akan tetapi, kita tetap harus berusaha memantapkan kekuatan finansial keluarga kita dengan cara menggali sumber-sumber penghasilan tambahan. Sebagai contoh saja, adalah dengan membuka usaha percetakan wall decor berupa poster kata-kata bijak dan motivasi.
Cetak poster, salah satu usaha menggali sumber penghasilan tambahan
Kehadiran e-commerce yang menjamur di Indonesia, memang menjadikan aktivitas belanja online menjadi terasa sangat praktis. Tinggal duduk manis, buka laptop atau smartphone, pilih barang, kemudian bayar, maka barang yang kita beli tak lama lagi akan mendarat di rumah. Terasa mudah sekali, bukan?
Kemudahan tersebut telah membuat saya berubah menjadi makhluk yang suka belanja. Terlebih dengan berbagai promo dan diskon yang ditawarkannya, seringkali membuat saya lupa diri, membeli barang yang sebenarnya belum dibutuhkan. Oleh karena itu, di tahun 2019 ini saya bertekad akan menjadi konsumen yang bijak dengan cara hanya membeli barang yang benar-benar sudah dibutuhkan.
Resolusi kelima ini ada hubungannya dengan poin sebelumnya, ya Guys. Yap, jika kita bisa mengatur pengeluaran untuk belanja dengan sebaik-baiknya, maka sisa uang yang kita miliki tentu lebih banyak. Lantas, apa yang harus kita lakukan dengan sisa uang itu? Menabung dan investasi adalah dua pilihan yang sama-sama tepat untuk kita lakukan.
Tabungan yang kita miliki, kelak akan sangat membantu memenuhi kebutuhan yang tidak terduga, seperti dana pendidikan dan kesehatan. Adapun investasi yang kita lakukan, bisa menjadi potensi penghasilan jangka panjang di masa yang akan datang.
“Hari ini harus lebih baik daripada kemarin,” demikianlah kata bijak mengatakan. Jadi, kita pun harus punya resolusi agar kualitas diri di tahun 2019 ini lebih baik dibanding tahun 2018 yang lalu. Dalam hal apapun ya, termasuk untuk hobby-hobby yang produktif. Misalnya saja ngeblog, hobby yang saya tekuni sejak beberapa tahun terakhir ini.
Mengupgrade ilmu tentang blogging, salah satu resolusi tahun 2019
Resolusi terakhir ini kelihatannya sepele, ya Guys? Akan tetapi, sebenarnya susah banget loh untuk diterapkan. Buktinya, lihat saja pengalaman kamu selama setahun terakhir kemarin! Apakah di tahun kemarin, banyak target kegiatan yang tidak tercapai? Apakah banyak juga tugas-tugas yang selesainya mepet atau melebihi target waktu yang telah ditetapkan? Jika iya, berarti sebelas dua belas dengan saya. Itu adalah sebagian tanda-tanda bahwa kita kurang mampu membagi waktu dengan baik.
Selama setahun terakhir ini, banyak sekali tugas-tugas saya yang selesai menjelang deadline. Bahkan, sebagian lagi tidak selesai tepat pada waktunya. Untuk itu, di tahun 2019 ini saya akan berusaha menjadi pribadi yang mampu membagi waktu dengan baik. Harapannya, semua kegiatan seperti pekerjaan utama, kesibukan sampingan, belajar, dan lain sebagainya dapat berjalan dengan baik tanpa mengabaikan waktu ibadah, istirahat, dan waktu buat keluarga.
Sederet resolusi di tahun 2019
Mewujudkan resolusi itu memang tidak semudah membalikan telapak tangan, Guys. Faktanya, menurut studi dari Universitas Scranton, hanya 8% orang saja yang berhasil mewujudkan resolusinya. Oleh karena itu, kita butuh setidaknya 7 strategi jitu untuk mewujudkan sebuah resolusi. Apa saja?
Strategi jitu untuk mewujudkan resolusi 2019
Strategi pertama adalah memastikan bahwa resolusi yang kita susun itu original dan berasal dari kejujuran hati diri sendiri. Kenapa harus begitu? Karena kondisi, bakat, minat, dan passion satu orang dengan yang lainnya juga berbeda-beda. Misalnya saja, untuk resolusi meningkatkan kualitas diri. Kalau kalian sudah mahir dalam desain grafis, maka kalian tidak perlu menyusun resolusi belajar desain grafis. Melainkan, belajar dalam hal lain seperti web desain, digital marketing, dan lain sebagainya. So, just be the best version of you!
Langkah ini mungkin terkesan sangat simpel, ya Guys? Namun siapa sangka, ternyata strategi menuliskan resolusi ini dapat berpengaruh besar pada proses pencapaian resolusi yang kita susun. Cukup dengan menuliskan resolusi kita pada sebuah kertas, kemudian tempelkan pada tempat-tempat yang sering kita lewati.
Resolusi adalah impian, Guys!
Sering kali kita merasa bingung, langkah apa yang harus kita lakukan untuk memulai mewujudkan sebuah resolusi? Sehingga, hal yang kita lakukan biasanya adalah menunggu momentum yang pas, hingga pada akhirnya resolusi itu pun tidak pernah terwujud. Nah, sebenarnya ada strategi jitu untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan cara memecahnya menjadi action step kecil.
Sebagai contoh saja, untuk resolusi menggali sumber penghasilan tambahan dengan membuka percetakan wall decor berupa poster kata-kata bijak dan motivasi. Maka, kita bisa menjadikannya dalam beberapa tahap. Misalnya saja, step pertama, dimulai dengan belajar desain grafis di DUMET School.
DUMET School adalah lembaga kursus di bidang desain grafis yang telah meluluskan lebih dari 8000 orang dari berbagai status dan profesi. Melalui program dan metode pembelajaran DUMET School yang efektif dan efisien, kita cukup menempuh program kursus selama 1 hingga 2 bulan untuk menguasai berbagai kemampuan desain grafis. Mulai dari mendesain logo, brosur, majalah, edit foto, spanduk, kartu nama, banner, hingga poster yang akan dijadikan sebagai wall decor.
Pilihan paket kursus desain grafis di DUMET School
Keberadaan target sangat penting untuk mewujudkan sebuah resolusi. Dengan adanya target, maka otomatis kita pun akan lebih termotivasi dalam menggapainya. So, buatlah target sekaligus perencanaan kegiatan setiap jangka waktu tertentu. Misalnya saja, setiap minggu ataupun setiap bulan, kegiatan apa saja yang harus kita lakukan dan hasil apa saja yang harus kita capai.
Dari target dan rencana yang telah kita buat sebelumnya, kita akan mengetahui bagaimana kemajuan resolusi kita dari waktu ke waktu setelah kita melakukan evaluasi. Jika ada hasil yang tidak sesuai dengan target ataupun target yang selesai tidak pada waktunya, kita tinggal menganalisis penyebab-penyebabnya. Untuk kemudian, melakukan langkah tindak lanjut di jangka waktu berikutnya. Evaluasi ini terbukti sangat bermanfaat untuk membuat kita tetap berada dalam ‘jalur’ mewujudkan resolusi tahun baru yang telah kita susun.
Support dari orang lain atau yang sering disebut dengan motivasi sekunder ini juga sangat berpengaruh pada saat proses mencapai tujuan resolusi loh, Guys. Kita bisa meminta orang-orang terdekat untuk menjadi pendukung sekaligus pengawas resolusi kita. Jadi, jangan lupa beritahukan kepada mereka mengenai resolusi kita, dan mintalah bantuan mereka untuk memberikan semangat jika kita sedang down ataupun memberikan pujian ketika kita telah mencapai target tertentu.
Jika kita telah berhasil melaksanakan sebuah resolusi, tidak ada salahnya ya kita memberikan hadiah kepada diri sendiri sebagai reward atau penghargaan atas tercapainya resolusi yang telah kita buat. Keberhasilan atas terwujudnya resolusi itu bisa dirayakan dengan berbagai hal yang kita senangi. Misalnya saja, jalan-jalan ke tempat wisata ataupun makan malam di tempat favorit.
Memberi reward kepada diri sendiri dengan jalan-jalan ke tempat wisata
***
*Tulisan ini diikusertakan dalam #lombablogdumet Periode Januari 2019
Cukup sulit untuk bisa menjadi bagian dari 8% yang berhasil mewujudkan resolusinya. Tapi saya akan mencobanya kang, ala bisa karena biasa. Semoga ini berlaku juga dalam hal mewujudkan resolusi.
ReplyDeleteAyo semangat mewujudkan resolusi Kang Maman.. semoga sukses ya..
DeleteKeren resolusinya. Moga tercapai kang.
ReplyDeleteMakasih Kak.. Aamiin..
DeleteResolusinya inspiratif, semoga tercapai semua. Salam kenal
ReplyDeleteAamiin.. makasih kak, salam kenal balik ya..
DeleteSangat membangun pada setiap poin poin nya. Semoga 2019 menjadi awal resolusi terbaik mas😊
ReplyDeleteMakasih Mas.. Semoga saja.. Aaminn..
ReplyDelete