Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Kena Knalpot

Meskipun tidak mengandung api, luka bakar yang diakibatkan kena knalpot panas mungkin bisa setara dengan luka karena api. Apalagi jika knalpot yang sedang panas-panasnya tersentuh kulit, rasanya pedih dan kulit bisa melepuh.

Jika terkena knalpot panas langkah terbaik tentu mendapatkan pertolongan medis terdekat. Kamu bisa ke klinik, puskesmas, rumah sakit, atau dokter yang buka praktek. Mereka akan memberikan penanganan, perawatan, dan pengobatan yang tepat serta profesional.

Luka, termasuk luka bakar, umumnya juga ditangani dengan pemberian antiseptik. Fungsinya untuk membunuh kuman dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Hemolok termasuk sering diberikan karena obat ini berfungsi juga sebagai antiseptik pada luka bakar.

Hemolok juga bisa membantu menghentikan pendarahan, membersihkan, dan membalut luka luar seperti luka sehabis operasi atau luka bakar. Cara kerja Hemolok yang unik membuat proses penghentian pendarahan terjadi lebih cepat. Sehingga resiko pendarahan, kerusakan, dan terjadinya infeksi bisa dikurangi.

Namun jika kebetulan kamu jauh dari tenaga medis, misalnya saat bermotor di tengah hutan atau persawahan dan tidak sengaja kena knalpot panas. Maka penanganan pertama pada luka bakar knalpot di bawah ini bisa kamu lakukan. Ingat ya ini bukan penanganan utama tapi sekedar penanganan pertama, kamu tetap harus mencari perawatan medis setelahnya.

• Lepaskan benda-benda yang menutupi luka, misalnya saat kena knalpot kamu sedang memakai celana panjang. Kain celana bisa kamu gunting atau digulung ke atas, lakukan dengan hati-hati. Namun jika kain lengket dengan luka bakar, jangan dilepaskan sendiri dan harus ditangani oleh tenaga medis.
• Alirkan air dingin yang bersih pada luka terus-menerus selama kurang lebih 25 menit. Jangan memakai air es dan jangan gosok lukanya.
• Jika stok air bersih kebetulan sedikit, ambil kain lembut yang bersih lalu basahi dengan air. Tempelkan hati-hati dan perlahan pada luka untuk mengompres dan mendinginkannya.
• Sebisa mungkin tutup luka, sebaiknya menggunakan kain kasa kalau ada. Kalau tidak ada kain kasa mungkin bisa memakai kain lembut yang bersih. Intinya adalah lindungi luka dari debu atau kotoran menggunakan penutup yang bersih dan aman.

Tips di atas bisa kamu terapkan juga pada luka bakar karena setrika panas. Harus diingat juga kamu jangan terpancing menangani luka bakar dengan mitos yang banyak beredar di masyarakat.

Misalnya mengoleskan pasta gigi atu mentega pada luka bakar. Pasta gigi justru kabarnya malah membahayakan luka bakar, dan mentega menutup sirkulasi udara yang mengakibatkan panas susah ‘keluar’ dari luka.

Maka sebaiknya menggunakan obat yang tepat seperti hemolok. Obat ini dijual di apotik, atau kamu bisa order di apotik online Goapotik.com. Di playstore juga tersedia aplikasi Goapotik yang bisa kamu instal, sehingga sewaktu-waktu butuh obat tinggal order saja.

Bagikan Artikel Ini