Sabun Batang Atau Sabun Cair? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

(Image source: pixabay)

Banyak di antara kita yang masih bingung dalam menentukan sabun mandi yang tepat. Sebagian memilih menggunakan sabun batang, sementara sebagian yang lain memilih menggunakan sabun cair. Keduanya memang sama-sama dapat membersihkan tubuh dengan baik. Namun, karena bentuknya berbeda, kedua jenis sabun ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan kedua jenis sabun ini pada kulit tentu perlu kita ketahui. Pasalnya, penggunaan jenis sabun yang tepat menjadi salah satu faktor yang cukup penting dalam menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu perlu menimbang-nimbang kembali tentang penggunaan jenis sabun mana yang tepat, apakah sabun batang atau sabun cair.

Nah, sebagai pertimbangan, berikut adalah rangkuman tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing dari sabun batang dan sabun cair.

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Batang

Sabun batang banyak dipilih karena harganya yang murah. Namun tak hanya harganya yang lebih terjangkau, sabun batang ternyata juga dinilai lebih ramah lingkungan daripada sabun cair loh. Pasalnya, sabun batang biasanya dikemas dengan menggunakan bungkus kardus. Kemasan kardus ini tentu saja menjadikan bungkus sabun batang lebih mudah didaur ulang serta lebih mudah terurai jika dibandingkan kemasan plastik.

Kelebihan lain dari sabun batang adalah kandungannya. Ya, kebanyakan sabun batang mengandung gliserol yang dapat membantu seseorang yang memiliki kondisi kulit eksim. Tak hanya itu, bagi orang yang memiliki riwayat alergi dengan wangi-wangian, sabun jenis batang ini juga bisa menjadi alternatif yang lebih tepat untuk digunakan, karena biasanya untuk sabun jenis cair selalu memiliki tambahan pewangi tertentu.

Namun, di balik berbagai kelebihannya tersebut, kita tentu harus mengetahui kekurangan sabun batang. Ya, sabun batang memiliki kekurangan dalam hal kebersihan. Khususnya, jika sabun batang tersebut digunakan oleh banyak orang, sehingga memungkinkan bakteri pada sabun akan berpindah pada tubuh orang lain. Sebagai solusinya, jika kalian menggunakan sabun batang, sebaiknya kalian tidak menggunakannya bersama orang lain.

Kekurangan lainnya, sabun batang disebut-sebut juga dapat membuat kulit kita menjadi kering karena sabun batang memiliki derajat keasaman atau tingkat pH yang lebih tinggi daripada sabun cair. Oleh karena itu, pastikan bahwa sabun batang yang kamu pilih adalah sabun batang yang memiliki pH rendah sehingga tidak akan membuat kulit kering.

Kelebihan dan Kekurangan Sabun Cair

Selain bentuknya yang memang cair, sehingga lebih mudah dalam hal pemakaian, sabun cair juga memiliki kadnungan yang berbeda dengan sabun batang. Dari segi kandungan, sabun cair memiliki kandungan yang pelembab yang lebih tinggi daripada sabun batang. Sehingga, sabun cair tidak menyebabkan kulit kita menjadi kering.

Kelebihan lainnya, sabun cair lebih terjaga kebersihannya. Pasalnya, sabun cair memiliki kemasan yang dapat tertutup rapat sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri. Pada umumnya, sabun cair dikemas dalam kemasan berupa botol yang praktis, sehingga kita tidak perlu takut dalam hal penyimpanannya. Sabun cair juga menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang tidak memiliki alergi terhadap wangi-wangian. 

Adapun kekurangan sabun cair adalah pengunaannya yang cenderung lebih boros. Bagaimana tidak, biasanya karena mudah dikeluarkan, sabun cair banyak digunakan dalam volume lebih banyak. So, dalam hal ini kita perlu perlu mempertimbangkan dan mengukur seberapa kebutuhan sabun cair yang kita butuhkan untuk membersihkan seluruh badan.

Dampak negatif lain dari penggunaan sabun cair adalah dari sisi kemasan. Ya, kemasan sabun cair yang terbuat dari plastik lebih sukar untuk terurai dibandingkan dengan kemasan sabun batang yang berupa kertas. Hal ini tentu tidak baik untuk lingkungan sekitar kita. Jadi, jika kalian menggunakan sabun cair, pastikan kalian tidak membuang kemasannya di sembarang tempat.

Bagikan Artikel Ini