Mengenal Penyakit pada Katup Jantung dan Pencegahannya

(Image source: pixabay)

Sekitar bulan Maret dua tahun lalu, Presiden Indonesia ke-3, yaitu Bapak Baharuddin Jusuf Habibie pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Jerman. Konon menurut Rubijanto—sekretaris pribadinya saat itu, ilmuwan berjuluk Mr. Crack tersebut tengah mengalami kebocoran klep jantung. Kebocoran klep jantung ini merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada katup jantung.

Sebagai informasi, di dalam tubuh manusia itu terdapat empat katup jantung. Pertama, katup trikuspid yang terletak di antara serambi atau atrium kanan dengan bilik atau ventrikel kanan. Kedua, katup mitral yang terletak di antara serambi kiri dengan bilik kiri. Ketiga, katup pulmonal yang berada di antara bilik kanan dengan arteri pulmonaris atau pembuluh darah paru-paru. Dan keempat, katup aorta yang berada di antara bilik kiri dengan aorta atau pembuluh darah arteri besar. Lantas, seperti apa sih sebenarnya penyakit pada katup jantung itu?

Mengenal Penyakit pada Katup Jantung

Penyakit pada katup jantung merupakan suatu kondisi di mana katup jantung pada manusia tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagaimana penjelasan di atas, ada empat katup di dalam jantung manusia. Keempat katup ini bertanggung jawab dalam mengalirkan darah ke arah yang benar. Setiap kali jantung manusia berdetak, keempat katup ini akan membuka dan menutup sekali. Nah, ketika fungsi pembukaan serta penutupan jantung itu mengalami kerusakan, maka aliran darah pun akan terganggu.

Sebagaimana dalam situs American Heart Association, dijelaskan bahwa beberapa orang yang mengalami penyakit pada katup jantung itu tidak merasakan gejala. Namun, beberapa orang bisa saja tiba-tiba mengalami gejala yang sangat mencolok. Gejala penyakit katup jantung tersebut juga dapat berkembang sangat cepat jika kondisinya semakin parah.

Apa saja gejala dari penyakit pada katup jantung? Beberapa tanda-tanda dan gejala di antara penyakit pada katup jantung yang umum adalah sebagai berikut:

• Sesak atau nyeri dada
• Palpitasi jantung
• Kelelahan
• Pusing
• Pingsan
• Sakit kepala
• Batuk
• Retensi air, yang mengakibatkan pembengkakan pada bagian pergelangan kaki, kaki, atau perut
• Edema paru-paru
• Berat badan meningkat dengan cepat

Mencegah Penyakit pada Katup Jantung

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitulah kata pepatah. Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit pada katup jantung? Menurut beberapa situs kesehatan, penyakit pada katup jantung bisa dicegah dengan menjaga kesehatan jantung. Caranya, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana berikut ini:

1. Olahraga teratur

Meski terdengar cukup mainstream, percayalah jika olahraga teratur itu bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit, termasuk penyakit pada katup jantung. Tidak perlu lama-lama, cukup dengan 20 hingga 30 menit saja setiap harinya. Maka, kesehatan jantung pun akan tetap terjaga.

2. Konsumsi makanan sehat dan berserat

Cara ini juga terdengar cukup familiar. Namun menurut penelitian kesehatan, makanan yang sehat dan berserat memang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebagai informasi, kolesterol jahat ini bisa meningkatkan risiko penyakit pada katup jantung. Selain sayuran, beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah penyakit pada katup jantung adalah buah-buahan, kacang, gandum, ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, dan sereal.

3. Jaga tekanan darah dan kadar gula darah

Tekanan darah yang terlalu tinggi juga dapat memicu pecahnya pembuluh darah yang akan mempengaruhi fungsi jantung. Jadi salah satu cara untuk mencegah penyakit pada katup jantung berikutnya adalah dengan menjaga tekanan darah serta kadar gula darah. Pasalnya, ternyata tidak cuma diabetes, kadar gula darah yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Ya, kadar gula darah yang tinggi menurut para ahli kedokteran juga bisa merusak pembuluh darah serta saraf yang mengendalikan jantung.

4. Menjaga berat badan

Menurut ilmu kedokteran, penyakit katup jantung juga bisa terjadi karena seseorang berat badan berlebih. Jadi, selain menjaga tekanan darah dan kadar gula darah, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pada jantung adalah dengan menjaga berat badan agar tetap dalam batas ideal. Menjaga pola makan dan rutin berolahraga adalah dua di antara beberapa cara agar berat badan tetap ideal.

5. Istirahat yang cukup

Karena tingginya mobilitas, banyak orang yang akhirnya mengabaikan istirahat Padahal istirahat yang cukup itu sangat penting sekali untuk kesehatan. Ya, istirahat yang cukup dapat membawa pemulihan serta menambah kekuatan. Sebagai tambahan informasi, kebutuhan orang dewasa untuk tidur adalah sekitar 7 hingga 8 jam per harinya. Jadi, jangan lupa untuk istirahat yang cukup.

Nah, itulah informasi tentang penyakit pada katup jantung serta pencegahannya. Semoga bermanfaat. Sehat selalu ya!

Bagikan Artikel Ini