Cara Mudah Menumbuhkan Kreativitas Anak Sejak Dini

(Image source: pixabay)

Kreativitas anak merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan anak. Terlebih di masa sekarang ini, di mana kualitas pendidikan seseorang tak hanya diukur dari kemampuannya mengerjakan soal dan seberapa banyak materi yang diketahui anak. Melainkan, melalui kualitas yang sifatnya lebih substansi. Misalnya saja, kemampuan anak dalam mengambil keputusan, tingkat kreativitas anak, keterampilan anak dalam berkarya, tinggi rendahnya moralitas anak dan lain sebagainya.

Sebenarnya kreativitas anak itu tidak hanya terbatas pada bidang kesenian, desain ataupun musik saja. Akan tetapi, kreativitas itu juga berlaku untuk ilmu pengetahuan, ilmu sosial, matematika, dan juga dalam kecerdasan emosional. Orang-orang yang memiliki tingkat kreativitas tinggi biasanya memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik terhadap perubahan. Alhasil, mereka pun memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik daripada orang-orang yang daya kreativitasnya rendah.

Berbicara tentang kreativitas, banyak ahli yang meyakini bahwa pengalaman pada masa kecil sangat memegang peranan penting terhadap perkembangan kreativitas anak. Oleh karena itu, kreativitas anak itu sebisa mungkin ditumbuhkan sejak usia dini. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk menumbuhkan kreativitas anak sejak dini:

Buatlah lingkungan yang kondusif untuk anak

Tak bisa dipungkiri, suasana lingkungan keluarga yang nyaman adalah salah satu faktor paling utama untuk mendidik anak-anak dan menumbuhkan saya kreativitas anak. So, jadilah keluarga yang demokratis, yakni yang mampu memberikan ruang besar untuk anak.

Memberi kesempatan untuk kegiatan di luar pelajaran

Cara untuk menumbuhkan kreatifitas anak yang kedua yaitu dengan memberi kesempatan sekaligus dorongan kepada anak untuk tidak hanya fokus pada pelajaran di sekolah saja. Melainkan, juga menekuni hal-hal di luar sekolah yang menarik minatnya. Menekuni hobi serta hal-hal yang disukai anak dapat membantu mereka merasa lebih santai dan kreatif.

Ajari anak dengan berbicara bahasa kedua

Cara untuk meningkatkan kreativitas anak selanjutnya adalah dengan mengajari anak dengan keahlian untuk berbicara dua bahasa ataupun lebih. Contoh yang paling mudah adalah dengan mengajarinya bahasa lain selain bahasa Indonesia, misalnya saja bahasa daerah, bahasa Inggris ataupun bahasa Mandarin.

Berikan permainan yang dapat menumbuhkan kreativitas

Saat ini banyak sekali permainan-permainan yang dapat menumbuhkan kreativitas anak. Sebagai contoh saja, Lego. Ajarkan kepada anak untuk membangun suatu bentuk bangunan terlebih dahulu dengan lego, untuk kemudian biarkan mereka mengekplorasi lebih jauh sendiri dengan membangun sebuah bangunan sesuai inisiatif sendiri.

Berikan apresiasi atas usaha yang dilakukan oleh anak

Ketika anak melakukan sebuah inisiatif, berikanlah sebuah apresiasi baik berupa dorongan dan pujian. Berikan juga pujian untuk usaha yang telah dilakukannya, meskipun hasilnya tidak atau kurang memuaskan. Hal ini sangat penting dan harus dilakukan oleh orang tua dengan tulus. Setelah memberikan apresiasi yang tulus, barulah orang tua bisa memberikan masukan atau saran untuk meningkatkan kualitas karya anak. Dengan dorongan dan apresiasi ini, anak akan merasa nyaman untuk berinisiatif, kemudian mencoba dan berkarya kembali.

Biasakan untuk mencari jawaban bersama

Cara menumbuhkan kreativitas yang terakhir, kita sebagai orang tua juga harus selalu mendampingi dan membimbing anak saat belajar. Dalam proses menumbuhkan kreativitas anak, biasakan untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan secara bersama-sama. Hal ini akan terekam dalam memori anak, sehingga ketika mereka sudah dewasa, mereka akan menggunakan daya kreativitasnya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itulah beberapa cara meumbuhkan kreativitas anak sejak dini yang patut dicoba oleh para orang tua. Kreativitas merupakan salah satu kunci dalam mencapai kesuksesan semua hal, oleh karena itu para orang tua harus menumbuhkan dan mengajarkannya kepada anak-anak sejak usia dini.

Bagikan Artikel Ini