Mengenal Ubin Guiding Block, Jalur Jalan Kaki untuk Difabel
Anda tentu pernah melihat ubin berpola bulatan atau garis timbul yang dipasang lurus dan tidak terputus di sebuah jalur bagi pejalan kaki, bukan? Ya, ubin yang biasanya berwarna kuning tersebut memang kerap kita temui di berbagai fasilitas umum seperti trotoar, terminal, ataupun stasiun kereta api. Jalur kuning berpola titik ataupun garis tersebutlah yang dinamakan guiding block.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, guiding block bisa diartikan sebagai blok atau cetakan untuk pemandu jalan. Secara gampangnya, guiding block adalah ubin yang memiliki desain khusus seperti bulatan ataupun garis yang berfungsi sebagai petunjuk bagi pejalan kaki yang berkebutuhan khusus, khususnya para penyandang tunanetra.
Pemasangan guiding block di berbagai fasilitas umum itu sendiri merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006, yaitu tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Akesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Di dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak penuh untuk diberi kemudahan dalam mengakses seluruh fasilitas yang ada di bangunan fasilitas umum seperti orang lain pada umumnya.
Adapun jalur jalan kaki yang harus dilengkapi dengan ubin guiding block ini adalah berbagai jalur lalu lintas kendaraan, mulai dari depan pintu masuk dan pintu keluar, jalan menuju tangga, jalan dari fasilitas umum menuju transportasi umum terdekat, hingga jalur trotoar yang menghubungkan antara jalan dan bangunan.
Selain berbagai jalur di luar ruangan, dalam Permen PU No. 30 Tahun 2006 tersebut juga dianjurkan agar guiding block juga dipasang di bangunan gedung—terkecuali rumah tinggal dan rumah deret sederhana—untuk memudahkan para penyandang disabilitas dan mereka yang berusia lanjut dalam beraktivitas.
Sebagai informasi, ubin pola bulatan dan garis pada guiding block juga memiliki makna sendiri-sendiri lho! Pola bulatan biasanya digunakan sebagai petunjuk tanda berhenti, sedangkan pola garis merupakan tanda agar mereka terus berjalan.
Mengingat begitu pentingnya guiding block bagi para difabel, maka sudah sepatutnya ya, di dalam berbagai bangunan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, kantor, hingga perpustakaan pun memiliki jalur khusus berupa ubin guiding block ini. Bahkan, jalan-jalan di pemukiman warga pun sepertinya juga penting untuk dibuatkan jalur guiding block ini. Pasalnya, keberadaan jalur khusus ini memang sangat membantu penyandang disabilitas serta para lanjut usia saat berjalan kaki.
Nah, Anda yang tinggal di jakarta, jika di sepanjang jalan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda ingin membuat jalur khusus bagi difabel dan manula, Anda bisa mendapatkan ubin berpola timbul dengan berbagai merk ini di tempat yang jual guiding block Jakarta. Salah satu ubin guiding block yang kuat dan tahan lama adalah Uttera.
Ya, selain penjualan ubin dekoratif terrazzo, Uterra yang berdiri di bawah naungan PT. D&W Internasional ini merupakan brand yang juga fokus pada produksi guiding block. Produsen guiding block Jakarta yang berdiri sejak tahun 2005 ini menyediakan ubin guiding block dalam ukuran 30cm x 30cm x 3cm dan 60cm x 60cm x 3cm.
Kelebihan guiding block Uttera terletak pada bahan pembuatannya yang berasal dari berbagai pilihan material, mulai semen, terrazzo hingga batu alam serta pada proses pembuatannya yang menerapkan standar produk yang teruji. Alhasil, ubin guiding block Uttera pun lebih kokoh dan tahan lama. Untuk Anda yang tertarik menggunakan ubin guiding block produksi Uterra, silahkan hubungi projek direktur Uttera melalui Whatsapp di link: https://wa.me/6281909880999 (Willy) atau email: richard@dw-corporation.com.
Waaaah kok aku baru tau ini ternyata ada fungsinya. Soalnya di daerah tempat tinggal ku jarang ada trotoar yang tertata rapih kayak di Kota Besar. Jadi baru tau kalau ternyata Guilding Block ini buat membantu difabel jalan ya. Nice info gan. Aku baru tau jadinya hehehe
ReplyDelete