Eyevit, Cara Mudah Jaga Kesehatan Mata di Masa Pandemi

Eyevit, Cara Mudah Jaga Kesehatan Mata di Masa Pandemi - Awal tahun 2020 kemarin, mungkin kita tak pernah menyangka ya kalau kita akan hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Pasalnya, saat flu babi menjadi pandemi pada tahun 2009 silam, negara kita memang tidak terdampak separah seperti saat ini. Terbukti, kebiasaan masyarakat kita saat itu tidak begitu banyak yang berubah.

Namun, dugaan kita itu ternyata meleset, Guys.. Ketika WHO merilis pernyataan bahwa virus Covid-19 telah menjadi pandemi, negara kita pun menjadi salah satu negara yang harus babak belur dihajar virus Covid-19. Per tanggal 17 November kemarin, tercatat ada 474 ribu kasus virus Covid-19 di negara kita, dengan 399 ribu di antaranya berhasil disembuhkan dan 15.393 orang harus berakhir pada kematian.

Tak ayal saja, semua sektor kehidupan manusia pun nyaris mengalami perubahan untuk menyesuaikan diri. Ya, pandemi virus corona Covid-19 yang telah berlangsung hampir setahun ini memang telah mengubah tatanan dunia. Sekolah dilakukan secara daring, sebagian besar pekerja terpaksa harus bekerja dari rumah, bisnis-bisnis agar tetap eksis mau tidak mau harus mulai mengganti cara pemasaran konvensional menjadi berbasis digital.

Sebagai seorang guru, sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing melalui pembelajaran jarak jauh, saya sendiri lebih sering menghabiskan waktu di depan layar komputer. Entah itu untuk membuat media pembelajaran berbasis video ataupun game, melakukan pembelajaran daring, hingga mengoreksi hasil evaluasi siswa.

Aktivitas yang terlalu lama di depan layar tersebut tentu dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mata. Untuk mengatasi hal tersebut, saya pun menerapkan beberapa tips agar terhindar dari gangguan mata. Nah, jika kalian termasuk orang yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga harus banyak menghabiskan waktu di depan layar, ada baiknya juga menerapkan cara mudah jaga kesehatan mata di masa pandemi berikut ini ya!

Memakai Kacamata Anti Radiasi

Sebagaimana kita tahu, radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh layar komputer ataupun laptop dapat menyebabkan mata kita menjadi cepat lelah sehingga bisa memicu terjadinya iritasi. Oleh karena itu, kita yang sering bekerja di depan layar komputer berjam-jam sangat disarankan untuk memakai kacamata anti-radiasi.

Bagi yang tidak terbiasa memakai kacamata, kalian juga bisa lho menggantinya dengan memasang screen protector untuk mengurangi pancaran radiasi dari layar monitor. Dengan memakain kacamata anti-radiasi atau screen protector, mata kita pun menjadi tidak gampang lelah.

Mengatur Posisi Tubuh dan Komputer

Selain kacamata anti-radiasi atau screen protector, kita juga dapat menjaga kesehatan mata dengan cara mengubah posisi tubuh saat menghadap komputer. Posisi layar komputer yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan adalah 15-20° di bawah mata, dengan jarak monitor ke mata antara 50-70 cm. Untuk mengurangi silau, kita juga bisa menutupi sumber cahaya dari luar dengan tirai ataupun gorden.

Oh iya, saat bekerja di depan komputer, sebaiknya kita juga sering berkedip untuk menjaga permukaan bola mata tetap lembap ya! Sebisa mungkin, setiap 20 menit sekali kita juga menatap ke arah selain layar selama 20 detik, serta mengistirahatkan mata sejenak sekitar 15 menit setelah menatap layar komputer lebih dari dua jam. Tujuannya adalah agar mata tidak cepat lelah dan untuk menghilangkan rasa pusing yang ada di kepala.

Konsumsi Makanan Sehat

Agar mata tetap sehat meski sering bekerja di depan komputer, biasakan juga untuk mengonsumsi empat jenis makanan yang mengandung vitamin mata, yaitu sayuran berdaun hijau dengan kandungan lutein dan zeaxanthin yang tinggi; buah-buahan citrus; kacang-kacangan dan tiram dengan kandungan seng untuk melindungi mata dari cahaya, serta makanan jenis ikan yang hidup di air dingin dengan kandungan asam lemak omega-3.

Sayuran berdaun hijau yang berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit mata, bisa kita dapatkan dari bayam dan kubis. Buah-buahan citrus sebagai antioksidan pada kesehatan mata, bisa kita peroleh dari jeruk dan lemon. Sedangkan jenis ikan yang berguna untuk mengurangi risiko penyakit mata di kemudian hari, bisa kita dapatkan dari ikan salmon, tuna, dan sarden.

Konsumsi Eyevit

Selain makanan yang bergizi, cara mudah jaga kesehatan mata di masa pandemi selanjutnya, adalah dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin mata, Guys. Salah satunya, adalah Eyevit. Eyevit merupakan suplemen yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Jika dibandingkan dengan merek lain yang ada di pasaran, formula suplemen yang diproduksi oleh PT Lapi Laboratories, Serang ini lebih lengkap lho!

Bagaimana tidak, selain mengandung Bilberry, Lutein, dan Zeaxanthin, Eyevit juga mengandung B-Caroten, Vitamin E, Retinol, Selenium, dan Zinc. Kedelapan formula tersebut merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Maka tidaklah mengherankan, selain mampu mengatasi mata lelah, kegunaan Eyevit juga bisa untuk mengatasi mata perih serta pandangan kita yang kabur akibat menatap layar gadget dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Selain meningkatkan kesehatan mata, kegunaan Eyevit yang lain adalah untuk membantu menjaga kesehatan mata dari resiko miopia, meningkatkan ketajaman mata, serta membantu mengurangi minus pada mata, khususnya bagi mereka yang memiliki mata minus rendah, yakni 1 hingga 3. Ya, formula Eyevit memang mampu meningkatkan daya akomodasi atau kelenturan lensa mata. Bagi mereka yang memiliki mata minus tinggi, formula Eyevit juga terbukti mampu menjaga agar kadar minus pada mata tidak bertambah. Wah, hebat ya?

Sebagai tambahan informasi, Eyevit ini tersedia dalam dua varian, yaitu Eyevit Tablet untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun, serta Eyevit Syrup yang bisa dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak di bawah 12 tahun. Untuk Eyevit Tablet, setiap 1 stripnya berisi 6 tablet. Dosis penggunaannya adalah 2 hingga 3 kali sehari, masing-masing 1 tablet sesudah makan.

Adapun Eyevit Sirup, setiap botolnya berisi 60 ml. Dosis penggunaannya, jika untuk dewasa adalah 2 hingga 3 kali sehari, masing-masing 1 sendok takar atau 5 ml. Sedangkan untuk anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun, dosis penggunaannya adalah 1 kali sehari, masing-masing 1 sendok takar atau 5 ml.

Mungkin ada yang bertanya, apakah Eyevit ini memiliki efek samping? Jika ada, apa efek samping Eyevit? Jangan khawatir, Guys! Hingga saat ini, ternyata belum ada laporan tentang efek samping Eyevit. So, Eyevit aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari pekerja digital, guru, murid, dosen, mahasiswa, blogger, dan siapapun yang sering menghabiskan waktunya di depan layar PC maupun smartphone. Terkecuali bagi mereka yang hipersensitif terhadap vitamin mata yang satu ini, maka ada baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya ya!

Oh iya, Eyevit ini juga mudah lho untuk didapatkan. Selain dijual di beberapa minimarket seperti Alfamart, Apotek Kimia Farma, Apotek K-24, dan apotek terdekat lainnya, Eyevit juga bisa kita dapatkan secara online melalui Shopee Lapi Official Shop, Guardian, dan Watson.

Nah, itulah cara mudah jaga kesehatan mata di masa pandemi. Dengan menerapkan tips-tips tersebut serta mengonsumsi Eyevit secara rutin, aktivitas di depan layar yang kerap sekali kita lakukan di masa pandemi ini akan selalu berjalan lancar dan tanpa kendala. Mata tetap sehat, tidak lelah dan tidak perih, serta penglihatan mata pun juga tetap tajam dan jelas. Yuk, selalu jaga daya tahan tubuh dan kesehatan mata di masa pandemi!

Bagikan Artikel Ini