Tips Menabung dan Investasi Mata Uang Asing

(Image source: pixabay)

Mata uang asing atau yang kerap disebut dengan valas saat ini memang menjadi kebutuhan sebagian masyarakat. Terlebih lagi, bagi para generasi milenial yang hobby travelling ke mancanegara atau yang memiliki impian melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Tak ayal saja, guna memenuhi kebutuhan tersebut, beberapa bank pun kini menawarkan layanan tabungan valas, yaitu simpanan dalam bentuk mata uang asing. Misalnya saja, dollar Amerika Serikat (AS), yen Jepang, yuan China, dan euro. Namun, mengingat nilai mata uang asing yang bersifat fluktuatif atau naik turun, maka sebelum tabungan valas, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa tips sebagai berikut.

Perhatikan Ketentuan dari Bank

Sebagai informasi, masing-masing bank memiliki sayarat dan ketentuan tersendiri terkait tabungan valas atau mata uang asing. Baik itu berupa minimal setoran, besaran biaya administrasi, bunga, biaya kurs, ataupun syarat penarikan tabungan.

Oleh karena itu, sebelum membuka tabungan valas, sebaiknya Anda mencari informasi tentang ketentuan tabungan valas dari beberapa bank. Biasanya, jika dibandingkan simpanan dalam bentuk rupiah, tabungan valas memiliki bunga yang lebih rendah.

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Menurut sejumlah pakar ekonomi, sebaiknya tabungan valas memang dimiliki oleh Anda yang benar-benar punya kebutuhan untuk melakukan transaksi dalam bentuk valas atau mata uang asing. Misalnya saja, Anda menabung karena akan traveling, melanjutkan sekolah, ataupun akan berbisnis di luar negeri.

Jadi, sebelum menabung, tentukan dulu negara mana yang akan menjadi tujuan traveling, melanjutkan pendidikan, ataupun berbisnis. Dengan mengetahui tujuan tersebut, maka Anda dapat menyesuaikan mata uang asing apa yang tepat untuk ditabung.

Lantas, bagaimana jika menginginkan menabung mata uang asing sebagai investasi? Investasi mata uang asing memang bisa menguntungkan, selama kita mengetahui cara mainnya. Itulah sebabnya mengapa beberapa orang menjadikan valas atau mata uang asing sebagai pilihan investasi. Bagi Anda yang tertarik melakukan investasi mata uang asing, berikut adalah beberapa tips investasi mata uang asing yang perlu Anda perhatikan.

Lakukan di Lembaga Resmi

Tips pertama yang harus Anda lakukan dalam melakukan investasi mata uang asing adalah pastikan bahwa Anda berinvestasi di institusi atau lembaga resmi. Misalnya saja di bank ataupun money changer yang mempunyai sertifikat resmi. Dengan demikian, Anda akan terbebas dari penipuan investasi bodong atau abal-abal. Anda juga harus bisa memastikan bahwa mata uang asing yang dibeli adalah uang asli.

Update dengan Berita

Sebagaimana kita ketahui, mata uang asing adalah instrumen yang fluktuatif yang nilainya bisa naik turun karena berbagai faktor, baik domestik maupun mancanegara. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda selalu update terhadap berita ekonomi baik dari dalam negeri dan luar negeri. Berita-berita tersebut tentu bisa menjadi acuan kapan kita harus membeli mata uang asing maupun menjualnya.

Pilih Mata Uang Asing yang Kuat

Saat akan berinvestasi mata uang asing, kita tentu dihadapkan pada beberapa pilihan mata uang asing sebagai instrumen investasi. Saat akan memilih mata uang asing, sebaiknya pilihlah valas atau mata uang asing yang nilainya kuat, yaitu mata uang yang nilainya stabil terhadap rupiah. Menurut sebagian besar pakar ekonomi, dolar Amerika Serikat dan dolar Australia merupakan dua mata uang asing yang bisa dibilang paling kuat terhadap rupiah.

Pahami Aturan Mainnya

Investasi valas atau mata uang asing pada umumnya dilakukan secara offline. Artinya, untuk berinvestasi Anda harus memiliki uang asing dalam bentuk fisik. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui berbagai aturan terkait investasi mata uang asing. Salah satunya, kita harus memastikan bahwa uang yang disimpan tidak dalam keadaan sobek, tertekuk, ataupun lecek. Untuk itu, Anda harus menyimpannya di tempat yang aman, seperti di safe deposit box (SDB) ataupun di bank.

Pakai Uang Dingin

Sebagaimana investasi lainnya, untuk investasi valas, Anda juga harus melakukannya dengan uang dingin, yaitu uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, membayar asuransi, cicilan, dan sebagainya dalam jangka waktu tertentu. Hal ini perlu kita lakukan, karena investasi apapun termasuk mata uang asing memiliki risiko tersendiri.

Nah, itulah beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum Anda menabung ataupun berinvestasi mata uang asing. Jika mengetahui dan melaksanakan tips-tips tersebut dengan baik, menabung dan investasi mata uang asing pun akan terasa menguntungkan.

Bagikan Artikel Ini