Mengenal Penyakit Arteri Koroner

(Image source: pixabay)

Penyakit arteri koroner merupakan salah satu jenis penyakit kardiovaskular yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada jantung serta pembuluh darah. Penyakit yang juga kerap disebut sebagai penyakit jantung iskemik atau jantung koroner ini merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. Menurut WHO,  pada 2016 silam, jumlah manusia yang meninggal dunia akibat penyakit ini mencapai angka 9,4 juta jiwa. Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat penyakit ini mencapai 37 persen. 

Penyakit arteri koroner itu apa sih? Penyakit arteri koroner adalah kondisi di mana ketika pembuluh darah utama yang bertugas memberi pasokan darah, nutrisi, dan oksigen ke jantung mengalami kerusakan. Pada umumnya, kondisi semacam ini disebabkan oleh proses peradangan dan plak kolesterol. Pembentukan plak kolesterol tersebut kemudian menyebabkan arteri koroner  menjadi sempit serta menurunkan aliran oksigen ke jantung.

Selain nyeri pada dada akibat penyempitan arteri, penyakit ini juga memunculkan beberapa gejala. Di antaranya: badan terasa lemas dan mudah terasa lelah, keluar keringat dingin, perut terasa mual, muntah, irama detak jantung tidak stabil, nyeri pada lengan atau pundak, serta napas pendek.

Mungkin kalian akan bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang menyebabkan terjadinya penyakit arteri koroner? Penyebab penyakit arteri koroner ternyata juga banyak lho! Selain disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol di arteri koroner, menurut penelitian, faktor utama yang menyebabkan arteri menjadi sempit sehingga menyebabkan penyakit arteri koroner adalah tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol dan trigliserida tinggi, kegemukan, kebiasaan hidup yang tidak sehat, serta terjadinya peradangan pada pembuluh darah.

Tak hanya itu saja, beberapa faktor lain seperti jenis kelamin, usia, serta riwayat keluarga juga bisa memicu risiko yang bisa menyebabkan penyakit arteri koroner. Menurut penelitian, pria lebih mungkin terkena penyakit arteri  koroner daripada wanita. Semakin bertambahnya usia, semakin tinggi pula risiko seseorang mengalami kerusakan arteri. Demikian juga seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit arteri koroner, maka ia lebih memiliki risiko untuk mengalami penyakit yang sama.

Nah, setelah mengenal apa itu penyakit arteri koroner, maka tugas kita saat ini adalah menjaga diri agar tidak terkena penyakit tersebut. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita jalankan untuk mencegah penyakit arteri koroner.

Menjaga Pola Makan Sehat

Tips pertama, tentu saja dengan menerapkan pola makan yang sehat. Selain mengatur menu makan yang cukup nutrisi serta kaya serat, kita juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Sebisa mungkin kita mengurangi atau bahkan kalau bisa menghindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng dalam banyak minyak. Sebaliknya, pilihlah makanan yang dimasak dengan cara direbus, ditumis, ataupun dikukus. Selain itu, hindari juga makan makanan yang mengandung banyak kolesterol dan lemak seperti seafood. Selain lemak, hindari juga makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti soft drink.

Hindarilah Stres

Secara teori, ketika seseorang mengalami stres, maka otak akan memberi perintah kepada tubuh untuk mengeluarkan hormon kortisol dan hormon norepinephrine guna mengatasi stres. Akan tetapi, jika hormon kortisol tersebut diproduksi dalam jumlah yang berlebihan, maka pembuluh darah pun akan menjadi kaku. Demikian juga dengan hormon norepinephrine, jika diproduksi secara berlebihan, maka akan mengakibatkan tekanan darah semakin meningkat.

Olahraga Secara Teratur

Berolahraga secara rutin selama 30 menit sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu juga dapat menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, dengan berolahraga secara rutin, berat badan akan menjadi ideal sehingga kita akan terhindar dari obesitas yang menjadi salah satu penyebab penyakit arteri koroner.

Pilihlah jenis olahraga yang baik untuk kesehatan jantung, misalnya saja senam, berenang, yoga, bersepeda, jogging, berjalan kaki, dan lari pagi. Jenis-jenis olahraga ini merupakan jenis olahraga yang tidak begitu menguras fisik dan energi akan tetapi sangat baik untuk menjaga ritme jantung agar tetap stabil. Jenis-jenis olahraga tersebut juga dapat menguatkan kerja otot jantung serta melancarkan peredaran darah.

Bagikan Artikel Ini