Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi
Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian memang tidak main-main dan tidak bisa dipandang sebalah mata. Ya, akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19, hampir semua negara di seluruh belahan dunia mengalami ketidakstabilan di sektor ekonomi. Tak terkecuali, di Indonesia.
Menurut hasil survei LIPI yang bertajuk “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Ekonomi Rumah Tangga Indonesia”, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 yang lalu terbukti melambat. Nilai kontraksinya juga cukup signifikan, yaitu berada di minus 5,32 persen dengan kontraksi yang terdalam dialami oleh sektor konsumsi rumah tangga.
Survei online yang dilakukan pada kurun waktu 10 hingga 31 Juli tahun 2020 yang lalu itu juga mengungkap bahwa sektor ekonomi rumah tangga di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 itu mengalami dua kontraksi yang bersamaan. Kedua kontraksi tersebut adalah kontraksi pendapatan yang terjadi karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan gaji oleh perusahaan, dan penurunan laba usaha; serta kontraksi keterbatasan ruang konsumsi yang terjadi karena adanya berbagai pembatasan mobilitas masyarakat.
Saat ini, mengelola keuangan rumah tangga dengan baik tentu menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Terlebih, jika kita termasuk generasi sandwich dengan beban finansial yang lebih besar, karena penghasilannya harus dibagi untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengelola keuangan rumah tangga yang perlu kita terapkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
1. Mengurangi Pembelian yang Tidak Begitu Dibutuhkan
Cara pertama mengelola keuangan rumah tangga di masa pandemi adalah dengan mengurangi pembelian sesuatu yang tidak begitu dibutuhkan. Pembelian ini berlaku untuk apa saja, baik jasa maupun barang. Mulai dari barang-barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari hingga bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Misalnya saja, jika kita menghabiskan sekitar Rp600 ribu untuk keperluan kosmetik, di masa pandemi ini bisa kita kurangi menjadi Rp300 ribu saja, atau bahkan lebih rendah lagi.
Pengurangan alokasi tersebut tentu saja bisa diterima, mengingat selama pandemi ini kita lebih sering bekerja di rumah, sehingga secara logika kebutuhan kosmetik tentu juga berkurang. Sisa uang dari kebutuhan tersebut selanjutnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya atau bisa juga dijadikan sebagai dana darurat.
2. Menyisihkan Uang Sisa untuk Tabungan atau Investasi
Selain sebagai dana darurat, jika kita masih memiliki sisa gaji atau pendapatan, kita juga bisa mengalokasikannya sebagai tabungan atau investasi. Nah, cara paling mudah, salah satunya adalah dengan membuka rekening tabungan berjangka di bank dengan periode yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tak perlu bingung untuk menabung di mana, karena saat ini ada banyak sekali bank yang menawarkan layanan tabungan berjangka mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.
Jika menabung dirasa kurang menguntungkan, kita juga bisa mengalokasikan sisa pendapatan untuk investasi. Sebagai informasi, saat ini untuk berinvestasi kita juga tidak harus memiliki banyak uang terlebih dahulu. Ya, kita bisa menginvestasikan uang kita dalam bentuk valas, reksadana, emas, atau instrumen investasi lainnya mulai ratusan ribu rupiah saja.
3. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Jika penghasilan utama kita selama pandemi Covid-19 ini mengalami penurunan, kita juga bisa mempertimbangkan untuk mencari tambahan penghasilan. Dengan penghasilan tambahan tersebut, kita tentu tidak begitu pusing memikirkan cara mengelola keuangan rumah tangga dengan penghasilan yang berkurang akibat dampak pandemi.
Asal tahu saja, meskipun banyak sektor bisnis yang terdampak pandemi, ternyata adanya pandemi juga memunculkan berbagai peluang usaha baru. Untuk memulai usaha tersebut, kita juga tidak perlu meminjam banyak uang untuk modal usaha. Pasalnya, ternyata ada banyak sekali peluang usaha minim modal di tengah pandemi global yang bisa kita lakukan untuk menambah penghasilan.
4. Mengevaluasi Sumber Penghasilan
Meskipun penghasilan bulanan kita tidak berkurang karena adanya pandemi, ada baiknya jika kita tetap mengevaluasi sumber penghasilan. Pasalnya, kita kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan dampak ke depannya bagi penghasilan kita. Jadi, untuk mencegah kemungkinan terburuk, sebisa mungkin atur kembali budgeting yang telah kita buat dengan cara menghitung berapa penghasilan kita dan berapa seharusnya pengeluaran yang kita butuhkan secara detail.
Jika merasa kesulitan untuk menghitungnya, kita bisa memanfaatkan situs Calculator.me, yaitu situs yang menyediakan berbagai kalkulator keuangan yang bisa kita akses secara gratis. Melalui Budget Planning Calculator yang ada di situs tersebut, kita bisa menghitung alokasi masing-masing pos pengeluaran yang direkomendasikan oleh para ahli keuangan. Dengan mengetahui secara detail alokasi masing-masing pos pengeluaran ini, maka kita pun bisa merencanakan keuangan secara bijak, sehingga sedikit banyak bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang kemungkinan bisa terjadi di masa mendatang.
0 Tanggapan untuk " Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi"
Post a Comment