Cara Mengatasi Lampu Indikator Check Engine Berkedip dan Menyala

Tak jauh beda dengan tubuh kita yang akan memberikan sinyal rasa sakit saat ada organ yang sedang bermasalah, mesin mobil yang bermasalah juga akan memberikan tanda melalui lampu indikator check engine. Lampu indikator check engine merupakan lampu berbentuk logo mesin yang terletak di dashboard mobil yang berfungsi menginformasikan tentang kondisi mobil, apakah dalam keadaan normal atau sedang ada masalah. Secara umum, kita bisa membedakan tingkat kerusakan mesin dengan melihat tampilan nyala lampu indikator check engine ini.

Pertama, adalah lampu indikator check engine menyala kedip-kedip. Tanda ini merupakan informasi bahwa mesin mobil mengalami masalah dan harus segera diperbaiki karena berpotensi merusak spare part atau bagian mobil yang lain. Jika Anda menemui kondisi semacam ini, sebaiknya Anda mengurangi kecepatan laju mobil, untuk kemudian segera membawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel yang sudah profesional.

Kedua, lampu indikator check engine menyala tanpa berkedip. Tanda ini menginformasikan bahwa masalah yang terjadi pada mobil tidak begitu serius. Artinya, Anda tidak harus segera membawa mobil seketika itu juga. Jika menemui kondisi semacam ini saat melaju di jalan raya, Anda juga tak perlu panik. Namun, Anda cukup berhenti di tempat yang aman, kemudian mencoba melakukan beberapa langkah.

1. Matikan Mesin

Saat Anda sudah menghentikan mobil di tempat yang aman, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan mesin mobil Anda selama 2-3 menit. Setelah itu, coba nyalakan kembali dan perhatikan apakah lampu indikator check engine sudah mati atau masih menyala. Jika lampu indikator check engine sudah tidak menyala, Anda pun bisa melanjutkan perjalanan kembali.

2. Periksa Kondisi Mesin

Jika Anda sudah mematikan mesin sejenak namun lampu indikator check engine masih tetap menyala, cobalah untuk membuka kap mesin. Akan tetapi, agar tidak melukai bagian kulit Anda, pastikan mesin sudah dalam kondisi dingin ya. Setelah kap terbuka, periksa beberapa bagian penting di mobil. Mulai dari radiator, air radiator dan kipasnya, sistem AC, kabel busi, kabel aki, selang, dan kabel lainnya. Karena bisa jadi, lampu indikator check engine menyala karena ada memang ada selang atau kabel yang terputus.

3. Copot Pasang Aki

Jika lampu indikator check engine masih juga tetap menyala, Anda bisa mencoba mencopot kabel pada kepala aki yang bertanda Minus (-). Biarkan sejenak sekitar 3-5 menit, kemudian pasanglah kembali. Biasanya, setelah kita mencopot kabel pada kepala aki ini dan mendiamkannya sejenak, sistem computer pada mobil pun akan tereset kembali, sehingga lampu indikator check engine pun akan padam.

4. Scan Kondisi Mobil

Jika ketiga cara tersebut belum juga berhasil, melakukan scan engine tentu menjadi jalan terakhir untuk mengatasi lampu indikator check engine yang menyala. Namun satu hal yang harus diperhatikan, scan engine tersebut harus dilakukan oleh teknisi yang profesional. Dengan melakukan scan engine di bengkel resmi atau bengkel yang terkemuka ini, maka mesin bagian mesin sebelah mana yang mengalami kerusakan pun akan dapat diketahui dan diselesaikan. Setelah itu, lampu indikator check engine pun tidak menyala kembali.

Bagikan Artikel Ini