Cara Mudah Memijat Payudara untuk Memperlancar ASI

(Image source: rs-jih.co.id)

Siapapun pasti sepakat, jika Air Susu Ibu atau yang sering kita sebut dengan ASI merupakan asupan utama bagi bayi yang baru saja lahir. Itulah sebabnya mengapa setiap Ibu selalu berharap dan akan terus berusaha semaksimal mungkin agar ASI-nya lancar. Menurut ahli kesehatan, selain dengan memberi asupan makanan yang tepat, ASI juga bisa diperlancar dengan cara pijat payudara. Nah, pada artikel ini, saya akan berbagi cara mudah memijat payudara untuk memperlancar ASI.

Sebenarnya, saat ini ada beberapa obat untuk melancarkan ASI yang beredar di pasaran. Akan tetapi, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta memijat payudara merupakan cara yang relatif paling aman dilakukan untuk memperlancar ASI. Tentu saja, pemijatannya harus dilakukan dengan teknik yang benar sehingga tujuan utama dari memijat payudara pun bisa tercapai.

Apa Sebenarnya Tujuan Memijat Payudara?

Saat dipijat, peredaran darah yang terdapat di payudara akan berjalan lancar sehingga akan mengurai kelenjar susu di saluran ASI dalam payudara yang mengendap. Dengan memijat payudara secara benar, maka payudara menjadi mudah dan lancar dalam memproduksi ASI. Manfaat lainnya dari memijat payudara adalah meredakan pembengkakan payudara yang biasanya terjadi pada Ibu yang sedang menyusui, serta membuat tubuh Ibu menjadi lebih rileks sehingga mudah dalam memberikan ASI kepada anaknya.

Cara Mudah Memijat Payudara untuk Memperlancar ASI

Pijat payudara untuk memperlancar ASI ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menerapkan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Sebelum memulai pemijatan, olesi terlebih dahulu bagian sekitar payudara sampai ke ketiak dengan baby oil atau minyak zaitun.
2. Mulailah dengan melakukan pemijatan di bagian bawah ketiak tempat kelenjar getah bening. Pijatan ini bertujuan untuk memperlancar peredaran darah pada area tersebut. Satu hal yang harus diperhatikan, pijatlah secara lembut. Hindari memijat dengan terlalu keras, karena dikhawatirkan akan merusak jaringan kelenjar. Nah, jika payudara sudah mulai terasa hangat, lanjutkan ke pemijatan tahap berikutnya.
3. Topang payudara sebelah kanan dengan tangan kanan, kemudian pijatlah payudara dengan menggunakan dua atau tiga jari tangan kiri. Caranya, lakukan gerakan spiral memutar, dimulai dari pangkal payudara menuju ke bagian puting. Lakukan juga pemijatan tersebut untuk payudara sebelah kiri.Setelah dirasa cukup, letakkan lima jari tangan kiri dengan posisi sedikit direnggangkan di pangkal payudara sebelah kanan. Kemudian, pijatlah dengan gerakan mengitari sambil sedikit menekan payudara mulai dari pangkal payudara ke daerah puting bagian bawah. 
4. Gerakan ini dipercaya mampu membantu relaksasi serta memperlancar produksi ASI. Lakukan juga langkah ini untuk payudara sebelah kiri.
5. Pemijatan selanjutnya adalah dengan mengurut dada, yaitu dengan meletakkan kedua belah telapak tangan di antara kedua payudara. Kemudian, pijat dengan gerakan mengurut mulai dari bagian tengah dada atau di antara payudara ke arah atas. Lakukan pijatan ini secara perlahan sebanyak kurang lebih 30 kali.
6. Agar cadangan ASI di payudara menjadi berkurang, peganglah area sekitar satu sentimeter dari puting dengan tiga jari, yaitu jempol, telunjuk, dan jari tengah, sehingga seperti sedang dicapit. Kemudian, pijatlah secara perlahan.
7. Pemijatan berikutnya masih seperti sebelumnya, yaitu menggunakan jempol, telunjuk, serta jari tengah. Lakukan gerakan memutar di area putting, kemudian pijatlah dengan lembut seperti sedang memerah. Lakukan gerakan ini dengan lembut dan berulang-ulang, agar cadangan ASI bisa berkurang tanpa merusak kelenjar payudara.
8. Pemijatan untuk memperbanyak ASI terakhir yaitu dengan melakukan pemijatan pada kedua payudara secara menyeluruh. Caranya, dorong kedua belah telapak tangan secara bersama-sama ke arah bawah payudara dengan melakukan gerakan memutar.

Nah, itulah cara mudah memijat payudara untuk memperlancar ASI yang bisa dilakukan sendiri oleh Ibu di rumah. Dengan ASI yang lancar, maka kebutuhan nutrisi bayi akan terpenuhi, sehingga bayi pun akan tumbuh dengan sehat.

Bagikan Artikel Ini