Ini 3 Ide Bisnis di Masa Pandemi Buat Pemula

(Image source: pixabay)

Buat kamu yang mengalami dampak pandemi dan bisa jadi kesulitan mendapatkan pekerjaan, mungkin ini saatnya buat kamu banting setir jadi pengusaha. Ada banyak sekali lho ide bisnis di masa pandemi yang bisa kamu coba biar tetap berpenghasilan.

Akan tetapi, memang tak semua bisnis cocok buat pemula. Contohnya bisnis masker dan hand sanitizer. Meski modalnya minim dan masih sangat dibutuhkan banyak orang, akan tetapi persaingannya pun cukup tinggi. 

Kini, kedua komoditas tersebut sudah tersedia di mana-mana, akhirnya banyak yang menjualnya dengan harga miring. Bila pemula mau coba bisnis ini, kira-kira bakal laku dan menghasilkan banyak tidak ya? Kemungkinannya sangat kecil sekali sih.

Lalu, bisnis apa dong yang cocok buat pemula dan menghasilkan?

Menurut laporan McKinsey, pandemi tak bisa dipungkiri telah mengubah kebiasaan para konsumen. Akibatnya bisnis pun mau tak mau harus bisa mengikuti. Beberapa sektor dianggap sulit mengikuti perubahan tersebut, beberapa lainnya justru diuntungkan. 

Di antaranya yang bakal menghasilkan terus seperti sektor kesehatan, farmasi, teknologi informasi dan komunikasi, konstruksi dan ritel (digital seperti e-commerce). Berdasarkan sektor-sektor tersebut, berikut ide bisnis di masa pandemi yang bisa kamu coba:

1. Jasa Kursus/Pelatihan Online

Segala aktivitas sosial, mulai dari yang sifatnya hiburan sampai ke sistem belajar-mengajar sudah beralih ke online sejak ada pandemi. Peralihan ini bisa ditangkap sebagai peluang bisnis. Apalagi buat kamu yang punya keahlian di bidang akademik atau skill tertentu.

Untuk target usia anak-anak sampai remaja, kamu bisa membuka les privat atau bimbel online. Atau, bisa juga membuka pelatihan online untuk skill-skill tertentu seperti pelatihan vokal atau bermain alat musik, seni lukis dan seni rupa terapan lainnya, instruktur senam, tari, masak, menjahit, dan lain sebagainya.

Untuk target konsumen usia profesional, kamu bisa membuka pelatihan di dunia kerja seperti pelatihan soft skill atau hard skill. Belakangan pelatihan hard skill di bidang teknologi cukup diminati. Bila kamu punya skill atau pengalaman kerja di bidang ini mungkin bisa dicoba nih.

Untuk ide bisnis satu ini modalnya minim banget, lho! Bahkan bisa sama sekali tanpa modal. kamu cuma perlu internet, gadget pendukung seperti laptop dan webcam, alat ajar seperti board atau tab, itu sudah cukup buat mulai bisnis ini. Namun, bila mengembangkan bisnis semacam ini secara serius, tentu ada modal tambahan lain yang perlu kamu siapkan.

2. Bisnis Minuman Kesehatan

Bisnis modal kecil lain yang cocok buat pemula adalah menjual minuman kesehatan. Sejak ada pandemi, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatannya semakin meningkat. Produk-produk minuman kesehatan pun menjadi salah satu yang banyak diincar masyarakat sebab dianggap praktis.

Beberapa jenis minuman kesehatan yang bisa dicoba adalah kombucha, teh rosella, jahe merah atau minuman rempah lainnya, es kelapa, minuman buah carica, minuman buah lemon, jamu-jamuan, minuman rumput laut, dan selasih.

3. Bisnis Produk Digital

Kebutuhan akan produk digital kini tengah naik-naiknya. Tren ini diyakini bakal terus meningkat meski nantinya pandemi benar-benar sudah terkendali. Nah, ini bisa menjadi peluang bisnis bahkan untuk pemula. Apalagi modalnya juga kecil sekali.

Produk digital yang dimaksud adalah produk-produk yang tidak ada bentuk fisiknya ya, seperti e-book dan lain sebagainya. Selain e-book, kamu juga bisa menjual produk audio seperti jingle, beats, atau rekaman suara untuk podcast atau iklan. Selain e-book dan produk audio, produk digital lain yang bisa dijual adalah software atau tools, elemen web, fotografi, design poster, template untuk blog, hasil penelitian, dan lain sebagainya.

Tahapan untuk Memulai Bisnis

Sudah menentukan mau bisnis yang mana? Bila sudah, sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk memulai bisnis tersebut. Berikut tahapannya:

1. Riset

Berbisnis pun perlu riset ya. Tak hanya riset produk atau jasa yang mau dijajakan, riset target pasar juga penting. Cari tahu kebutuhan konsumen seperti apa. Lalu, kumpulkan sumber daya yang cukup untuk membangun produk atau jasa yang solutif buat konsumen.

Riset juga penting untuk masa depan bisnis kamu. Supaya bisa berkembang lebih besar lagi. Jadi, bisnisnya tidak laris di awal-awal saja ya, tapi bisa berkelanjutan. 

2. Optimalkan digital marketing

Di zaman yang serba digital ini, bisnis pun harus melek digital. Apalagi buat para pemula, melek digital itu hukumnya wajib. kamu harus mampu memanfaatkan digital untuk mengenalkan produk kamu ke masyarakat. Minimal bisa melakukan pemasaran lewat media sosial ya. Lebih bagus lagi kalau bisa membangun website sendiri dan lain sebagainya.

3. Kelola keuangan dengan bijak

Tak kalah penting, kemampuan mengelola uang masuk dan keluar dengan bijak pun diperlukan. Maksudnya di sini bukan sekadar mampu mengontrol pengeluaran dan pemasukan saja. Melainkan juga, mampu menghemat waktu dan energi dalam mengelola keuangan itu sendiri.

Caranya dengan mengotomatisasi sistem keuangan bisnismu. Meski skala bisnismu masih terbilang kecil, otomatisasi sistem keuangan tetap perlu lho! kamu bisa memulai proses otomatisasi dengan memanfaatkan software akuntansi untuk proses pembukaan. 

Software semacam ini bisa membantu pencatatan transaksi dan penyimpangan bukti pembayaran secara digital dan lebih mudah dilacak. Software ini juga biasanya bisa melakukan konsolidasi akun perusahaan secara otomatis, sehingga kamu tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk konsolidasi bank secara manual di akhir bulan.

Setelah itu, kamu bisa menggunakan platform pembayaran digital atau aplikasi transfer uang. Hal ini penting agar semua tagihan dan pengeluaran bisnismu bisa dibayar tepat waktu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi telat bayar, sekaligus hemat waktu juga. Sebagai referensi, kamu bisa menggunakan platform pembayaran Spenmo. 

Setelah menerapkan ketiga tips di atas, harapannya bisnis kamu bisa berjalan lancar, menghasilkan dan kondisi keuangannya pun sehat ya.

***

Sumber referensi:

https://www.mckinsey.com/featured-insights/future-of-work/whats-next-for-consumers-workers-and-companies-in-the-post-covid-19-recovery

https://blog.investree.id/bisnis/7-ide-bisnis-tahan-krisis-pandemi-covid-19-di-2021/

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20601

https://www.suara.com/bisnis/2021/06/29/141326/7-ide-bisnis-makanan-modal-kecil-dan-untung-melimpah-saat-pandemi-covid-19?page=all

https://telepot.id/blog/10-bisnis-minuman-sehat-kekinian-modal-kecil

https://sumbingsegar.com/ide-bisnis-minuman-sehat/

https://www.ecwid.com/id/blog/11-digital-products-for-your-store.html

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/7-langkah-mudah-memulai-bisnis-menguntungkan-ditengah-pandemi

https://blog.spenmo.com/id/cara-mengelola-keuangan-usaha

Bagikan Artikel Ini