Perbedaan Plastik Biodegradable dan Bioplastik
Untuk mengatasi masalah tersebut, industri plastik menawarkan jenis plastik alternatif yang dipercaya lebih “ramah lingkungan” dibandingkan dengan plastik konvensional. Ketika berbicara mengenai plastik altenatif, dua jenis plastik yang paling banyak dikenal adalah bioplastik dan plastik biodegradable.
Di kalanganan awam, penyebutan dua jenis plastik tersebut seringkali dipertukarkan. Padahal, keduanya merupakan jenis plastik yang berbeda. Untuk mengetaui apa saja perbedaan antara bioplastik dan plastik biodegradable, simak pembahasan di bawah ini.
Bioplastik vs Plastik Biodegradable
Bioplastik adalah plastik yang terbuat dari material organik seperti pati jagung, dan biasanya dibuat dengan polyactic acid (PLA). PLA memiliki sifat yang mirip seperti polipropilena (PP) dan polietilena (PE), dan memiliki tampilan yang serupa dengan plastik biasa.
Secara teori, plastik yang terbuat dari material organik ini dapat terurai dalam waktu hitungan minggu tanpa melepaskan zat kimia berbahaya ke tanah atau air. Namun anggapan tersebut sebetulnya kurang tepat mengingat setiap material organik akan menghasilkan gas metana, yang lebi berbahaya dari karbon dioksida, saat terurai.
Di sisi lain, plastik biodegradable adalah plastik berbasis minyak-bumi (produk petroleum) yand dicampur dengan aditif tertentu agar dapat terurai dengan lebih cepat.
Pengaplikasian Bioplastik dan Plastik Biodegradable
Umumnya, bioplastik digunakan untuk produk plastik sekali guna seperti botol plastik dan alat makan. Baru-baru ini, beberapa perusahaan telah berhasil mengembangkan dan jual biji plastik bioplastik dengan kinerja yang lebih baik sehingga cocok diaplikasikan kepada produk yang lebih tahan lama. Teknologi tersebut lantas memperkenalkan pengaplikasian bioplastik pada industri otomotif, furnitur, dan mainan anak.
Plastik biodegradable banyak digunakan dalam pembuatan kemasan, food service ware, dan film mulsa pertanian. Film mulsa pertanian berbahan plastik biodegradable yang digunakan untuk menutupi bibit dapat mengurangi penggunaan air, herbisida dan pestisida. Menggunakan bahan plastik biodegradable juga dapat meminimalisir biaya pemindahan dan pembuangan film pada akhir musim tanam.
Bioplastik dan plastik biodegradable memang memiliki banyak perbedaan dalam komposisi, pengembangan dan penggunaan. Namun kedua plastik tersebut memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan plastik konvensional. Dengan semakin banyaknya konsumen yang mencari produk yang lebih ramah lingkungan, bioplastik dan biodegradable menjadi solusi alternatif untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan.
Demikian informasi mengenai perbedaan plastik biodegradable dan bioplastik. Semoga bermanfaat!
0 Tanggapan untuk " Perbedaan Plastik Biodegradable dan Bioplastik "
Post a Comment