Tren Teknologi Daur Ulang Terbaru di Tahun 2022

The New York Times baru-baru ini mengatakan bahwa krisis Covid sekarang menjadi krisis sampah juga. Akibat ketakutan akan pandemi, banyak barang daur ulang yang akhirnya dibuang ke tempat sampah. Dengan meningkatnya jumlah sampah secara signifikan, dan lebih sedikit yang didaur ulang, maka teknologi menjadi solusi untuk dapat membantu kita memecahkan permasalahan ini dengan cepat. 

Mari kita lihat beberapa kemajuan terbaru dan terbaik dalam teknologi daur ulang modern. Beberapa di antara teknologi ini sudah mulai diterapkan, sedangkan beberapa diantaranya akan tersedia dalam waktu dekat.  Berikut 4 inovasi teknologi daur ulang baru yang perlu Anda ketahui di tahun 2022.

1. Internet of Things untuk Mempersingkat Rute Daur Ulang 

Sudah banyak digunakan di Eropa, teknologi Internet of Things diterapkan dengan menggunakan hardware sensor yang dipasang di unit pembuangan sampah dan tempat pembuangan sampah perumahan untuk mempersingkat rute pengumpulan sampah.

Ketika dihubungkan dengan perangkat lunak front-end, teknologi ini dapat mengumpulkan dan menyajikan berbagai data menarik seperti siapa yang mendaur ulang, di mana, dan seberapa baik mereka melakukannya.

Dengan bantuan teknologi ini, pemantauan atas area perumahan atau area komersial yang tidak memenuhi target daur ulang menjadi lebih mudah. Dengan begitu, pengelolaan alur daur ulang dalam skala kota menjadi jauh lebih mudah.

2. Cip RFID untuk Menggantikan Simbol Daur Ulang 

Proses penyortiran bahan daur ulang menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihapai bahkan oleh sistem daur ulang mekasih yang paling efisien saat ini. Maka, inovasi sangat diperlukan untuk dapat membuat proses daur ulang menjadi jauh lebih efisien.

Untuk menangani hal tersebut, teknologi RFID (Radio Frequency Identification) mungkin merupakan solusi yang tepat. Teknologi dengan bentuk cip atau sirkuit kecil ini dapat disematkan dalam produk dan mampu menyimpan banyak informasi penting, seperti cara mendaur ulang produk tersebut.

Cip RFID ini dapat digunakan untuk menggantikan simbol daur ulang—yang dirasa kurang efektif—yang saat ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis polimer. Dengan teknologi daur ulang baru ini, tempat sampah daur ulang pintar akan terhubung langsung dengan seluruh pemangku kepentingan, temasuk masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait. 

3. Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar

Tim peneliti dari Washington State University (WSU) berhasil mengembangkan teknologi baru yang dapat mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar jet hanya dalam waktu satu jam. Dalam studi tersebut, tim peneliti WSU memaparkan metode penemuan mereka dalam mengubah 90 persen plastik menjadi bahan bakar jet dan produk hidrokarbon lainnya hanya dalam waktu 60 menit. 

Metode ini dapat menjadi solusi bagi dua permasalahan lingkungan sekaligus, yaitu membantu mengurangi jumlah limbah plastik dan menghasilkan material sumber bahan bakar baru, sehingga ketergantungan akan bahan bakar fosil semakin berkurang. Inovasi teknologi ini diharapkan dapat menambahkan insentif finansial yang sangat dibutuhkan untuk inisiatif daur ulang plastik di seluruh dunia. 

4. Plastik Daur Ulang dengan Kualitas Tinggi 

Salah satu alasan yang menghambat penerimaan produk plastik daur ulang di pasaran adalah kualitasnya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan plastik virgin. Namun, saat ini telah ditemukan teknologi baru yang bukan hanya dapat membuat proses daur ulang plastik menjadi lebih efisien, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas plastik daur ulang yang dihasilkannya.

Teknologi yang dinamakan ‘PureCycle Technology’ ini dapat membuat produk plastik daur ulang yang lebih berkualitas dengan menghilangkan kontaminan, bau, dan warna dari limbah plastik sampai tidak ada yang tersisa kecuali resin utamanya. Proses ini dapat menghasilkan plastik daur ulang dengan kualitas yang serupa dengan plastik virgin.

Demikian informasi mengenai 4 tren teknologi daur ulang terbari di tahun 2022. Semoga bermanfaat!

Bagikan Artikel Ini