Perhatikan 5 Poin saat Merekrut Tenaga Kerja dari Perusahaan Outsourcing
Rekrutmen tenaga kerja outsourcing kini dijadikan pilihan oleh banyak perusahaan. Apalagi sekarang juga tersedia banyak perusahaan outsourcing yang siap melayani proses rekrutmen tersebut.
Namun penting sekali untuk diketahui bahwa proses rekrutmen tenaga kerja outsourcing ini juga harus dilakukan dengan hati-hati. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan agar rekrutmen berjalan efektif dan tidak merugikan perusahaan.
Pertimbangan Merekrut dari Perusahaan Outsourcing
Sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan dengan baik proses rekrutmen karyawannya. Apalagi jika ingin melakukan perekrutan tenaga kerja dengan sistem outsourcing.
Dibutuhkan persiapan matang dan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika merekrut tenaga kerja dari perusahaan tenaga kerja outsourcing:
● Kompetensi Tenaga Kerja
Poin pertama yang harus diperhatikan adalah kompetensi dari tenaga kerja yang akan direkrut. Perusahaan harus tahu posisi apa yang membutuhkan tenaga kerja baru dan kompetensi seperti apa yang diperlukan.
Ini akan mempermudah perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas. Tentunya hal ini harus dipahami secara rinci dan jelas sehingga tidak ada kesalahan dalam proses perekrutan.
Pihak outsourcing akan berusaha sebaik mungkin menyediakan tenaga kerja yang kompeten. Namun tetap menjadi tugas bagi perusahaan yang melakukan rekrutmen agar bisa mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai pihak yang merekrut, Anda harus tahu secara spesifik kompetensi apa yang dibutuhkan sehingga pemilihan tenaga kerja outsourcing bisa lebih akurat.
● Jumlah yang Dibutuhkan
Berikutnya perhatikan juga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Ini juga menjadi poin yang penting untuk dipertimbangkan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan kapasitas dalam proses rekrutmen.
Jangan sampai jumlah tenaga kerja yang direkrut lebih dari kebutuhan atau malah kurang. Diskusi terkait jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan ini harus dilakukan dengan pihak outsourcing agar ada kejelasan.
Pertimbangan ini juga akan berpengaruh pada biaya rekrutmen yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Memang benar jika biaya rekrutmen tenaga kerja outsourcing bisa lebih ditekan daripada rekrutmen tenaga kerja konvensional.
Namun tetap saja ada anggaran perusahaan yang harus dikeluarkan dan ini harus tetap berjalan secara efektif.
● Biaya Rekrutmen
Pastikan untuk memperhitungkan biaya rekrutmen tenaga outsourcing terlebih dahulu. Sesuai pembahasan di poin sebelumnya, salah satu kelebihan outsourcing memang memakan biaya yang lebih ringan daripada rekrutmen tenaga kerja reguler. Namun perusahaan tetap harus memperhitungkan biayanya dengan baik sehingga tidak terjadi pembengkakan anggaran yang memicu kerugian.
Penting sekali untuk melakukan konsultasi dengan pihak resourcing sebelum melakukan rekrutmen. Diskusikan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk mendapat tenaga kerja outsourcing dari pihak mereka.
Perhitungannya termasuk upah tenaga kerja dan potongan yang akan diberikan oleh pihak outsourcing. Pastikan bahwa kebutuhan biaya ini sudah sesuai dengan anggaran yang tersedia.
● Aturan Rekrutmen Tenaga Kerja
Poin berikutnya yang harus diperhatikan adalah aturan mengenai proses rekrutmen tenaga kerja. Di sini pihak perusahaan harus lebih teliti lagi dalam membaca aturan yang diberlakukan oleh pihak outsourcing. Pastikan semua ketentuan yang mereka buat tidak melanggar tujuan dari perusahaan itu sendiri.
Selain itu penting juga untuk memastikan bahwa semua peraturannya tidak merugikan pihak manapun. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang kurang cermat dalam mempelajari aturan perekrutan tenaga kerja outsourcing tersebut.
Akhirnya, hal ini akan menimbulkan konflik dan membuat perusahaan merasa dirugikan. Jangan sampai hal seperti ini terjadi, pastikan bahwa aturan atau ketentuan rekrutmen sudah dipelajari dan disepakati bersama.
● Vendor yang Diajak Bekerja Sama
Last but not least, perusahaan harus memperhatikan vendor yang akan diajak bekerja sama dalam proses rekrutmen tenaga kerja outsourcing ini. Sekarang ada banyak perusahaan outsourcing yang siap memberikan penawaran terbaik.
Namun, apakah sudah sesuai dengan keinginan perusahaan? Apakah vendor outsourcing tersebut sudah cukup kredibel dan siap menjaga kualitas demi kepuasan kliennya? Pastikan Anda bekerja sama dengan vendor yang mampu menghadirkan tenaga kerja outsourcing berkualitas.
Cek juga seperti apa pengalaman mereka di dunia outsourcing, sudah cukup berpengalaman atau belum. Jangan sembarangan memilih vendor untuk diajak bekerja sama. Jika salah pilih, justru perusahaan bisa merugi karena sudah mengeluarkan banyak biaya rekrutmen tapi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
Solusi Rekrutmen Tenaga Kerja Outsourcing Melalui Sistem Digital yang Canggih
Di era digital seperti sekarang, perusahaan bisa mendapat kesempatan untuk merekrut tenaga kerja outsourcing tanpa ribet. Bersama Workmate Indonesia, Anda bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan mudah dan cepat.
Ada beberapa kelebihan outsourcing jika Anda memilih bersama dengan Workmate Indonesia. Workmate Indonesia akan mengakomodasi ketersediaan tenaga kerja outsourcing dengan cepat dan akurat sesuai kebutuhan. Selain itu perusahaan juga bisa mendapatkan sistem absensi tanpa timesheet manual yang jauh lebih praktis dan efektif.
Workmate Indonesia juga menawarkan rekrutmen tenaga kerja dengan biaya 30% lebih terjangkau daripada proses rekrutmen konvensional. Sistem rekrutmennya pun dengan sistem digital yang canggih dan terintegrasi.
Tunggu apa lagi? Perusahaan Anda bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja secara praktis dan cepat bersama perusahaan outsourcing Workmate Indonesia. Anda akan mendapatkan tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tanpa proses yang berbelit-belit. Selengkapnya mengenai Workmate Indonesia ketahui di sini.
0 Tanggapan untuk " Perhatikan 5 Poin saat Merekrut Tenaga Kerja dari Perusahaan Outsourcing"
Post a Comment