Kinerja Reksadana Saham Turun? Jangan Panik Ini 5 Solusinya
Investasi menjadi hal penting dalam menata keuangan bahkan tidak hanya dianggap penting namun juga bersifat wajib. Dalam investasi jangka panjang umumnya investor lebih memilih Reksadana Saham karena nilai keuntungannya lebih tinggi.
Namun, tidak semua kinerja produk Reksadana terus-menerus sama, suatu hari nanti pasti akan mengalami naik turun. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika hal tersebut terjadi karena penurunan kinerja pada Reksadana merupakan hal yang wajar.
Tips Mengatasi Kinerja Reksadana Saham yang Menurun
Walaupun kondisi pasar saham sedang menurun bukan berarti Anda harus menarik seluruh investasi dan beralih ke instrumen lain. Berdasarkan penuturan Financial Expert CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, investor harus mengecek kinerja Reksadana dalam 5 tahun terakhir untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Dia juga menyarankan agar investor tidak membeli produk Reksadana yang memiliki kinerja fluktuatif. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan ketika kinerja Reksadana sedang menurun, berikut beberapa di antaranya.
● Periksa Kembali Tujuan Keuangan
Mengapa investor harus mengecek kembali tujuan investasinya? Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah yang tepat dalam mengatasi kinerja yang terus menurun. Terkadang tujuan investasi seseorang dapat berubah seiring waktu karena berbagai faktor.
Sehingga Anda perlu meninjau kembali berapa lama investasi tersebut akan berlangsung. Jika, kurang dari 3 tahun sebaiknya jangan terlalu berharap pada Reksadana berbasis Saham apalagi jika kinerjanya sedang menurun drastis.
Alangkah baiknya Anda menarik semua investasi dan memindahkannya ke Reksadana lain yang lebih rendah risiko, misalnya seperti Reksadana Campuran, Reksadana Pendapatan Tetap, atau Reksadana Pasar Uang.
● Melakukan Cost Averaging
Apabila tujuan investasi Anda lebih dari 5 tahun maka ada baiknya jika melakukan strategi cost averaging. Strategi tersebut dilakukan secara bertahap dan rutin untuk memperbanyak investasi.
Dalam strategi ini, penurunan kinerja Reksadana menjadi peluang positif bagi investor karena mereka dapat membeli unit penyertaan dalam jumlah yang lebih banyak. Lalu di masa depan nanti diharapkan nilai Reksadana tersebut akan terus tumbuh hingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Strategi cost averaging umumnya dipilih para investor profesional ketika kondisi ekonomi sedang mengalami krisis seperti saat pandemi Covid-19 atau krisis ekonomi tahun 1998 dan 2008.
Orang-orang yang melakukan metode ini akan memanen keuntungan yang lebih besar namun tingkat risikonya juga lebih tinggi, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam memutuskannya.
Pexels/Antoni Shkraba
● Beralih ke Instrumen Lain
Langkah ini dapat Anda lakukan jika kinerjanya benar-benar menunjukkan angka negatif secara terus-menerus. Untuk menghindari kerugian yang semakin besar investor dapat melakukan switching ke produk Reksadana atau instrumen investasi lain.
Jika jangka waktu investasi masih panjang (3 – 5 tahun), maka beralih ke produk Reksadana Saham dari Manajer Investasi lain dapat menjadi keputusan yang tergolong tepat. Namun, apabila jangka waktunya sudah mendekati target (kurang dari 3 tahun) sebaiknya lakukan switching ke instrumen lain yang lebih rendah risiko.
Agar terhindar dari kerugian yang berulang, maka Anda harus melakukan analisis terlebih dahulu. Pastikan instrumen investasi yang dipilih memiliki kinerja yang lebih bagus dan dapat diandalkan.
● Menerapkan Metode Cut Loss
Langkah selanjutnya untuk mengatasi kinerja Reksadana yang terus menerus menurun yaitu dengan melakukan metode cut loss. Langkah ini dilakukan dengan menjual semua unit penyertaan pada harga yang lebih rendah dari harga beli di awal.
Sehingga investor akan mengalami kerugian (loss) untuk menghindari risiko yang lebih buruk. Tapi, tidak semua investor melakukan cara ini dalam menghadapi penurunan kinerja Reksadana. Metode cut loss umumnya dilakukan saat investor dalam kondisi darurat.
Contohnya untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang membutuhkan dana dalam jumlah besar. Atau bisa juga karena jangka waktu investasi sudah hampir selesai (kurang dari sebulan).
● Hindari Mengecek Portofolio Terlalu Sering
Selain melakukan langkah-langkah sebelumnya, Anda juga perlu membatasi diri agar tidak terlalu sering melihat portofolio Reksadana. Ketika mengeceknya secara terus-menerus, maka pergerakan naik turunnya akan terpantau setiap hari.
Secara tidak langsung hal tersebut dapat membuat seseorang merasa khawatir dan ragu untuk melanjutkan investasinya. Jika, bertujuan melakukan investasi jangka panjang, maka tidak perlu khawatir dengan naik turunnya nilai Reksadana.
Mengecek portofolio setiap hari akan membuat Anda stres, sehingga perlu dihindari. Boleh saja memantau kinerjanya secara rutin namun jangan dilakukan setiap hari, paling tidak lakukan setiap 3 bulan sekali atau setahun sekali.
Perbankan Prioritas DBS Treasures, Rekomendasi Mitra Investasi yang Tepat
Dalam berinvestasi, investor harus memperhatikan langkah-langkahnya secara cermat guna menghindari risiko terburuk. Terutama dalam memilih mitra investasi. Perbankan prioritas DBS Treasures dapat menjadi mitra investasi yang tepat dan terpercaya untuk mengelola dana investasi Anda.
Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.
Jangan ragu berinvestasi melalui perbankan prioritas DBS Treasures! Sebab, pengelolaan investasi dari pihak profesional yaitu oleh Manajer Investasi terkemuka, sehingga dijamin performa dan keuntungan Reksadana Saham semakin optimal. Selain itu, pengurangan risiko bisa dilakukan melalui diversifikasi penyebaran dana Anda ke berbagai jenis aset.
Segera daftarkan diri Anda dan jadikan perbankan prioritas DBS Treasures sebagai mitra! Nikmati kemudahan dalam berinvestasi di Reksadana Saham dengan mudah dan praktis. Ingin memperoleh informasi selengkapnya mengenai investasi Reksadana? Klik di sini!
0 Tanggapan untuk "Kinerja Reksadana Saham Turun? Jangan Panik Ini 5 Solusinya"
Post a Comment