5 Kesalahan Waterproofing Area Balkon yang Wajib Dihindari
Pembuatan balkon perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Spot ini cukup rawan bocor karena semi terbuka dan bisa langsung terpapar hujan. Penting sekali bagi Anda untuk mengaplikasikan material waterproof di area tersebut.
Waterproofing merupakan proses untuk melapisi sebuah permukaan agar terhindar dari rembes air dan kebocoran. Sayangnya, proses ini seringkali tidak dilakukan dengan benar dan masih saja memicu kebocoran.
Kesalahan Waterproofing Area Balkon yang Wajib Dihindari
Sebenarnya proses pelapisan air sangat efektif untuk mencegah bocor di sebuah area. Hanya saja seringkali ada beberapa kesalahan yang terjadi saat proses waterproofing tersebut.
Demi menghindari kebocoran dan rembes air yang berdampak fatal di masa depan, maka pastikan Anda melakukan waterproofing dengan cara yang benar. Berikut akan dibahas beberapa kesalahan waterproofing yang sebaiknya Anda hindari.
• Permukaan Tidak Bersih
Salah satu tahap penting yang harus dilakukan sebelum proses pelapisan dengan material waterproof adalah pembersihan. Pastikan dulu permukaan yang akan dilapisi tadi sudah bersih dan terbebas dari partikel kotoran maupun jamur.
Seringkali proses pembersihan ini tidak berjalan secara optimal. Permukaan yang akan dilapisi bahan waterproof masih tertutup kotoran dan partikel lain. Hal ini akan menghambat proses pelapisan dan membuat hasil akhir kurang optimal.
Kebocoran dapat dicegah jika permukaan dilapisi bahan waterproof secara merata. Jadi selalu pastikan permukaan sudah benar-benar bersih sehingga bahan anti-air tadi bisa melapisinya secara optimal.
• Tidak Ada Perbaikan pada Bagian yang Rusak
Sebelum melakukan waterproofing di area balkon, coba Anda perhatikan terlebih dahulu. Apakah ada bagian yang mengalami kerusakan atau tidak. Jika ada kerusakan maka pastikan untuk memperbaikinya terlebih dahulu.
Perbaikan area yang rusak ini sangat penting untuk mempermudah proses waterproofing. Selain itu langkah ini juga diperlukan agar permukaan yang akan dilapisi benar-benar dalam kondisi bersih dan bagus.
Jika kerusakan yang ada belum diperbaiki, maka secara otomatis permukaan tidak dalam kondisi rata. Selain itu kerusakan ini juga mungkin akan menyimpan retak atau celah yang akan sulit untuk ditutupi oleh bahan waterproof.
Saat proses pembersihan, Anda juga perlu memeriksa setiap bagian yang akan dilapisi waterproof. Cek baik-baik apakah ada kerusakan yang terjadi di sana dan segera lakukan perbaikan.
• Kesalahan Mencampur Material
Hal lain yang juga perlu dihindari ketika Anda ingin melakukan waterproofing adalah asal-asalan mencampur bahan atau material. Anda mungkin sudah memilih material waterproof yang berkualitas bagus namun pencampurannya tidak sesuai aturan.
Kesalahan dalam mencampur bahan waterproof ini jelas akan memberi hasil akhir yang kurang optimal. Bagaimanapun juga bahan tersebut sudah memiliki formula yang diperhitungkan dengan baik dan harus diaplikasikan dengan cara yang tepat.
Pastikan Anda benar-benar paham seperti apa cara pencampuran material yang akan dipakai sebelum mengaplikasikannya. Ini dilakukan demi mendapat hasil perlindungan terbaik agar bocor dan rembes air dapat dihindari.
Sebenarnya hal semacam ini bisa dihindari dengan memilih bahan yang tepat. Apabila Anda tidak ingin melakukan kesalahan saat mencampur material, Anda bisa memilih bahan anti-air yang single component.
• Kesalahan Pengaplikasiana
Selain kesalahan dalam mencampur material, Anda juga harus menghindari kesalahan dalam mengaplikasikan material tersebut. Seringkali dianggap sepele padahal cara pengaplikasian bahan sangat memengaruhi hasil akhirnya.
Pastikan bahwa bahan waterproof diaplikasikan secara merata. Jika bahan diaplikasikan merata maka perlindungannya akan lebih optimal. Apalagi jika didukung permukaan yang sudah bersih dan tidak ada kerusakan.
Jika sebelumnya tidak ada pengalaman dalam melakukan waterproofing, mungkin hasil yang diberikan akan kurang bagus. Jadi tidak ada salahnya untuk meminta jasa yang sudah berpengalaman dalam proses waterproofing ini.
Tahap waterproofing juga sebaiknya tidak dilakukan dengan terburu-buru. Pastikan semua bagian permukaan sudah dilapisi dengan baik agar tidak terjadi rembes air maupun kebocoran yang parah.
• Pilihan Material yang Kurang Berkualitas
Kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah memilih material yang kurang bagus kualitasnya. Hal ini biasanya terjadi ketika ingin menghemat biaya untuk waterproofing.
Perlu diketahui bahwa kualitas bahan waterproof akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya nanti. Perlindungan terbaik hanya bisa Anda dapatkan dari bahan waterproof yang berkualitas tinggi.
Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu bahan waterproof seperti apa yang bagus untuk digunakan. Pahami seperti apa spesifikasinya dan perlindungan seperti apa yang bisa diberikan oleh produk tersebut.
Pilihlah produk yang berkualitas agar Anda bisa mendapatkan perlindungan optimal dari kebocoran maupun rembes air di balkon. Jika hasilnya optimal maka Anda bisa lebih hemat waktu, tenaga, juga biaya.
Kesimpulan
Anda bisa memilih produk waterproof dari Sika. Produk Sikalastic® HLM 5000 R SL akan menjadi pilihan tepat untuk melindungi balkon dari kebocoran dan rembes air. Produk ini begitu unggul dan tidak perlu lagi diragukan kualitasnya.
Sikalastic® HLM 5000 R SL adalah komponen tunggal, curing kelembapan, membran kedap air berbahan dasar poliuretan murni yang mengeras melalui reaksi dengan kelembapan atmosfer untuk membentuk membran keras.
Sikalastic® HLM 5000 R SL melindungi struktur dari penetrasi air namun tetap fleksibel untuk menangani ekspansi nominal dan kontraksi substrat.
Produk ini memiliki keunggulan, mulai dari tahan air, memungkinkan ekspansi dan kontraksi nominal struktur, fleksibilitas suhu rendah, komponen tunggal tanpa pencampuran yang rumit & mudah digunakan, penerapan dingin & mulus, dan tahan akar.
Adapun ketahanan airnya cocok untuk struktur atap datar dan miring yang tersembunyi, podium dan atap hijau, balkon, kotak tanaman dan garasi parkir, kemiringan di atas antara dua lapisan beton atau dinding rongga besar, dan eksterior di bawah permukaan beton maupun mansory.
Tidak perlu ragu untuk menggunakan produk ini, karena Sika merupakan pencetus waterproofing semen pertama di Indonesia dan telah berdiri selama 113 tahun. Tidak hanya itu, Sika telah menangani banyak project global. Salah satunya adalah proyek kompleks perumahan Mirador de los Ocobos di Kolombia Tengah.
Sekali lagi, produk Sikalastic® HLM 5000 R SL memiliki banyak kelebihan yang akan melindungi balkon Anda dari kebocoran. Supaya Anda bisa mendapat informasi lebih lengkap tentang produk tersebut, maka klik di sini!
0 Tanggapan untuk "5 Kesalahan Waterproofing Area Balkon yang Wajib Dihindari"
Post a Comment